Cidilem, 22 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas di kawasan Blok Cidilem, pemerintah setempat telah memulai pembangunan rabat beton yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan dilaksanakan program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa ( BSMSS).

BSMSS ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan yang selama ini kurang memadai, sehingga memudahkan mobilitas warga dan mendukung aktivitas ekonomi lokal. Pembangunan rabat beton ini akan meliputi panjang jalan [sebutkan panjang jalan] dan direncanakan selesai dalam waktu yang sudah di tentukan.

Pemerintah Desa Jati Pancur menyampaikan “Kami berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pembangunan rabat beton ini merupakan langkah penting dalam memajukan perekonomian desa Jati Pancur.

Warga setempat menyambut baik program BSMSS ini, karena diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat menuju tujuan.

Kuwu Jati Pancur, Wawan Suhandi “Pembangunan Rabat Beton di Blok Cidilem Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Warga, Dengan adanya BSMSS, Beliau juga menekankan perlunya dukungan dari masyarakat dalam menjaga lingkungan selama proses pembangunan berlangsung. Pembangunan ini diharapkan dapat selesai dalam waktu yang di tentukan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat”.(Erwin Gunawan)

Desa Jati Pancur, 21 Oktober 2024– Kegiatan pengaspalan dimulai pada sejak hari sabtu lalu dan berlangsung sesuai waktu yang sudah di targetkan. Dengan penggunaan teknologi hotmix, diharapkan jalan yang diaspal lebih tahan lama dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Proyek ini juga melibatkan partisipasi masyarakat.

Kepala Desa Jati Pancur, Wawan Suhandi, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur desa demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa ( BSMSS ) adalah salah satu langkah nyata.

Pengaspalan dilakukan menggunakan bahan berkualitas tinggi, memastikan daya tahan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Proses pengerjaan melibatkan tenaga kerja lokal dan mematuhi standar keselamatan yang berlaku.

Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun. Terima kasih atas dukungan semua pihak anggota Kodim 0620/Kab. Cirebon yang telah berkontribusi dalam lancarnya Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa ( BSMSS ) ini.

Pemerintah Desa Jati Pancur dengan pengaspalan jalan di Blok Salam, bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung perekonomian lokal.

Cirebon, 19 Oktober 2024 – Setelah sukses dengan pembukaan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS), kini tahap pengerjaan sasaran mulai berjalan di Kabupaten Cirebon. Di antara proyek yang sedang dilaksanakan adalah pengerjaan pengaspalan Jalan Blok Kampung Salam sepanjang 410 meter dengan lebar 3 meter, serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Blok Cidelem sepanjang 106 meter.

Kuwu Desa Jati Pancur Wawan Suhandi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap pihak yang telah mendukung program ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Aditya Wira Respati, serta semua pihak yang telah menunjuk dan menjadikan Desa kami sebagai salah satu sasaran BSMSS,” ujarnya.

Letkol Inf Aditya Wira Respati juga menyampaikan BSMSS ini adalah Program Lintas Sektoral dan dengan rasa bangganya atas sinergi yang terjalin antara masyarakat dan TNI dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. “Program ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami berharap pembangunan ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan di desa-desa,” ucapnya.

Dengan berjalannya program ini, diharapkan pembangunan di Desa Jati Pancur dan sekitarnya dapat segera selesai sesuai dengan target waktu yang ditetapkan, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Cirebon, Jumat 18-10-2024 – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat, PJ Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., M.Si,. menggelar kegiatan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa. Acara ini dilaksanakan di Desa Jati Pancur pada 18-10-2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Dalam sambutannya, PJ Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., M.Si,. menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

“Melalui program ini, kami berharap dapat mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi,” ujar PJ Bupati.

Bakti Siliwangi Manunggal satata sariksa merupakan program pembangunan berbasis gotong royong di mana kegiatan ini dilakukan oleh prajurit TNI dan pemerintah daerah beserta pelaksanaan kegiatan Bakti Manunggal Siliwangi catatan tahun 2024 di desa jatipancur Kecamatan Greget Kabupaten Cirebon yang pelaksanaannya dimulai hari ini Jumat tanggal 18 Oktober tahun 2024 sampai dengan tanggal 31 Oktober tahun 2024 harapan kami kegiatan BSMSS ini memberikan motivasi sekaligus pada masyarakat karena melalui program BSMSS diharapkan dapat meningkatkan derajat kesadaran seluruh warga untuk memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat berdampak positif bagi proses penyadaran dan pemberdayaan masyarakat untuk membangun diri dan lingkungan secara Swakarsa dan swadaya

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penyuluhan kesehatan, pelayanan administrasi, dan penyerahan bantuan sosial. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, menunjukkan dukungan yang besar terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup.

PJ Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., M.Si,. juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah, sehingga visi Cirebon yang lebih sejahtera dan berdaya saing dapat terwujud.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf. Aditya Wira Respati, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Cirebon. “Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif. Kerja sama ini diharapkan akan mendukung program pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk mewujudkan visi Cirebon yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.

Kejadian premanisme yang menggemparkan masyarakat terjadi di Desa Bencorejo, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Saat seorang pria berinisial “S alias G” (31), atau lebih dikenal dengan nama Suparman alias Gabul, melakukan intimidasi terhadap pemilik warung kelontong setempat, Sarip (39 tahun).

Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K. saat konferensi pers pada Jum’at (18/10/2024) pagi menjelaskan bahwa insiden tersebut berlangsung pada Sabtu (7/09/2024) di depan toko milik korban Sarip.

Ketika itu tersangka mendatangi korban dengan emosi membara.
Tersangka merasa tidak terima karena masih dianggap memiliki utang sebesar Rp200.000 oleh korban.

“Tersangka melontarkan kata-kata kasar yang merendahkan.
Korban yang berusaha menjelaskan bahwa utang tersebut masih tercatat di pembukuannya, malah menjadi sasaran ancaman tersangka” jelas Kapolres Purworejo.

Dalam situasi yang semakin tegang, Tersangka mengeluarkan belati sepanjang 30 cm dan menempelkan senjata tajam tersebut ke perut Sarip sambil mengancam, “Kowe arep pengen mati po, ngko tak pistol, aku duwe pistol.”
Ancaman tersebut membuat korban terpaksa menahan diri demi keselamatannya.

Petugas kepolisian bertindak cepat, dan pada Kamis 26 September 2024, tersangka berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Banyuurip.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk belati, linggis, dan rekaman video kejadian yang ada dalam sebuah flashdisk.

Tersangka kini menghadapi sangkaan serius di bawah Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan atau Pasal 351 ayat (1) KUHP, yang mengancamnya dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

“Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya melaporkan segala tindakan premanisme demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua” pungkas Kapolres Purworejo.

(Sf. Anwar)

KOTA CIREBON,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si bersama dengan Ibu Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi Ny. Leny Dadang Arif Abdurahman beserta rombongan telah melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kodim 0614/Kota Cirebon yang disambut oleh Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M dan Ibu Ketua Persit KCK Cab.XXV Kodim 0614/Kota Cirebon Ny. Novi Saputra Hakki yang bertempat di Makodim 0614/Kota Cirebon Jl. Pemuda No.45 Kel. Sunyaragi Kec. Kesambi Kota Cirebon. (Kamis, 17/10/24)

Turut mendampingi dalam kegiatan kunjungan kerjanya Pangdam III/Slw bersama Ketua Persit KCK PD III/Slw ke Kodim 0614/Kota Cirebon diantaranya, Kolonel Inf Nurdianto Asren Kasdam III/Slw beserta Ibu, Kolonel Inf Bachtiar Susanto Assintel Kasdam III/Slw beserta Ibu, Kolonel Inf Jamril P. Assops Kasdam III/Slw beserta ibu, Kolonel Arm Bayu Argo Asmoro Aspers Kasdam III/Slw beserta Ibu, Kolonel Inf Donald Ericson Silitonga Aslog Kasdam III/Slw beserta Ibu, dan Kolonel Arm Yogo Widiatmoko Aster Kasdam III/Slw beserta Ibu.

Setelah menerima hormat jajar dan paparan oleh Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M dan paparan dari Ketua Persit KCK Cab.XXV Kodim 0614/Kota Cirebon Ny. Novi Saputra Hakki, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si di dampingi oleh Ibu Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi Ny. Leny Dadang Arif Abdurahman, memberikan pengarahan kepada Personel Kodim 0614/Kota Cirebon baik personel TNI maupun PNS beserta dengan Persit Kodim 0614/Kota Cirebon.

Dalam pengarahannya kepada semua Personel Kodim 0614/Kota Cirebon Pangdam III/Siliwangi menyampaikan salam perkenalannya selama menjabat lebih kurang satu bulan dan dikatakan bahwa Kodim 0614/Kota Cirebon adalah Kodim yang pertama dikunjungi oleh Pangdam III/Siliwangi.

“ini adalah kodim yang pertama dalam kunjungan kerja saya, dan saya berharap semoga Kodim 0614/Kota Cirebon bisa mendukung program-program kerja dengan baik.” tutur Pangdam III/Siliwangi.”

Perlu adana keterbukaan dan saling percaya sesama anggota sebagai modal kerja untuk lebih semangat sehingga bisa mendorong Prajurit untuk bisa melaksanakan tugas pokok dengan lebih baik lagi.”tambah Mayjen TNI Dadang Abdurahman.

Ibu-Ibu sebagai istri Prajurit juga harus mendukung kegiatan suaminya dan upayakan pola hidup sederhana, perhatikan masa depan anak-anak sehingga bisa menjadi kebanggaan keluarga. “tuturnya.”

Ibu-ibu harus menjadi pendorong dan penyemangat suami dan harus sama-sama saling memahami.”tegas Pangdam III/Slw.”

Kemudian dengan adanya medsos sekarang inj dunia tanpa batas, dalam menerima informasi jangan sampai karena jari kita latah, maka kita akan kena hukuman disiplin, apalagi menjadi Viral dan mencoreng nama baik satuan, ini harus dipahami dalam menggunakan medsos. “pungkas Pangdam III/Slw.” (padmO614)

Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024 mulai hari ini. Operasi tersebut bertujuan mewujudkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas di Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H, mengatakan, tujuan Operasi Zebra Lodaya 2024 adalah meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

“Outputnya adalah terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan,” kata Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H, saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024 di Mapolresta Cirebon, Senin (14/10/2024).

Ia mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari dari mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024. Pihaknya memastikan Operasi Zebra Lodaya 2024, akan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan sikap-sikap humanis.

Adapun terdapat tujuh jenis pelanggaran berlalu lintas yang menjadi sasaran utama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengemudi yang masih dibawah umur.

Selain itu, sasaran lainnya adalah pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan.

“Pengemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Lodaya 2024,” ujar Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H.

Pihaknya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut agar selalu panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, mengutamakan keselamatan dalam bertugas, dan melaksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas.

“Semoga operasi ini dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan disiplin serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” kata Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H.(Palguna)

Polres Purworejo gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2024 pada Senin, 14/10/2024 di halaman Mapolres Purworejo. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari dengan melibatkan sebnayak 48 Personel Polres Purworejo, mulai dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024 mendatang.

Operasi Zebra Candi tahun ini mengusung tema “Melalui Operasi Zebra Candi 2024 dalam Rangka Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih serta Mengajak Masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman.”

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., memimpin langsung gelar pasukan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya bahwa Operasi Zebra 2024 ini akan berkontribusi secara signifikan dalam menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Kami berharap, dengan pelaksanaan Operasi Zebra Candi tahun 2024 ini, kita dapat melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Purworejo.
Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas demi terwujudnya keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman,” ujar Kapolres Purworejo.

Selain bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas, Operasi Zebra Candi 2024 juga diadakan untuk mendukung kelancaran dan keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Diharapkan, melalui operasi ini kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat, serta situasi lalu lintas di wilayah Purworejo tetap kondusif selama periode penting ini.

Pelaksanaan operasi ini akan melibatkan 51 personel kepolisian dari berbagai fungsi, yang akan ditempatkan di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas. Operasi Zebra Candi menjadi salah satu upaya strategis untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Operasi Zebra Candi 2024 ini diharapkan berjalan lancar dan memberikan dampak positif terhadap keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Purworejo.

(Sf. Anwar)