Anjangsana DI pesawahan Luwung kencana

Susukan, 28 Januari 2025 – Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat binaan, Serda Alief Meiwan, Babinsa Desa Luwung Kencana, Koramil 0620-18/Susukan, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan petani Poktan Dander di Dusun Gebang Sari, Desa Luwung Kencana, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus meningkatkan relasi yang baik antara Babinsa dan warga. Dalam kesempatan tersebut, Serda Alief Meiwan mengunjungi lokasi pertanian dan disambut hangat oleh masyarakat setempat.

Serda Alief Meiwan, yang juga bertugas sebagai Aparat Teritorial (Apter), memberikan arahan kepada masyarakat mengenai pentingnya kerja sama dalam pendampingan pertanian. “Kerja sama yang baik dalam pendampingan pertanian sangat penting dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab wilayah, sehingga hubungan yang selama ini terjalin baik, akan semakin mantap,” ujarnya singkat.

Dengan adanya kegiatan Komsos ini, diharapkan hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat terus berkembang, serta mendukung keberhasilan program pertanian di wilayah tersebut.(Muripno)

Babinsa Desa Kecomberan Ikut Gelar Karya Bakti Pembersihan Lumpur Pasca Banjir

Talun, Minggu, 26 Januari 2025 – Serma Nursidin, Babinsa Desa Kecomberan dari Koramil 0620-03/Talun, Turun dalam kegiatan karya bakti pembersihan lumpur dan sampah pasca banjir di Blok Timur RT 03/RW 04 Desa Kecomberan, Kecamatan Talun. Kegiatan ini dihadiri oleh Mastur Hidayat selaku Kuwu Desa Kecomberan, Bhabinkamtibmas Aiptu Dadang, seluruh ketua RW dari RW 01 hingga RW 09, serta tokoh masyarakat dan pemuda Desa Kecomberan.

Mastur Hidayat, Kuwu Desa Kecomberan, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat. Ia mengatakan, “Kegiatan pembersihan sampah dan lumpur residu pasca banjir ini merupakan upaya gotong-royong warga secara mandiri untuk memulihkan lingkungan desa.”

Serma Nursidin juga menambahkan, “Karya bakti ini adalah wujud sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi dampak bencana alam. Kami berharap kegiatan ini dapat mempercepat pemulihan lingkungan dan meningkatkan semangat kebersamaan warga Desa Kecomberan.”

Bhabinkamtibmas Aiptu Dadang turut menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi dampak banjir. “Dengan bersatu, kita bisa melewati masa sulit ini dan memulihkan desa kita agar kembali bersih dan nyaman,” ujarnya.

Kegiatan yang dilakukan sejak pagi ini berjalan dengan lancar, diisi dengan pembersihan lumpur, pengangkutan sampah, dan pembenahan saluran air. Semua pihak berharap, inisiatif ini dapat menjadi contoh baik dalam memperkuat nilai gotong-royong di tengah masyarakat.

Danrem 063/SGJ, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Rem 063 PD III Siliwangi mendampingi Pangdam III/Siliwangi

(Kab Subang ),- Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P. beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Rem 063 PD III Siliwangi Ny. Lina Hista Soleh Harahap mendampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., beserta Ibu dalam kunjungan kerja ke Yonif 312/KH dan Kodim 0605/Subang. Jumat (24/1/2025).

Dalam kunjungan kerja ke Yonif 312/KH Pangdam III/Siliwangi bertatap muka dan memberikan arahan kepada seluruh prajurit dan Persit Kartika Chandra Kirana Yonif 312/KH.

Selajutnya Pangdam beserta rombongan melanjutkan Kunjungan kerja ke Kodim 0605/Subang dan memberikan arahan kepada
seluruh Prajurit, PNS dan Persit Kodim 0605/Subang, di Aula Pamungkas Kodim 0605/Subang.

Pangdam III/Siliwangi dalam arahannya menyebutkan, ada tiga persoalan yang tak boleh dilanggar oleh seluruh Prajurit TNI Kodim 0605/Subang, pertama terkait kasus asusila, judi online dan poligami.

“Jika ketiga kasus tersebut, dilakukan oleh oknum Prajurit TNI Kodim 0605/Subang, jangan harap bisa lolos dari jeratan hukum. Namun saya percaya, seluruh Prajurit TNI Kodim 0605/Subang, semuanya pada baik, dan patuh serta taat akan Sumpah Prajurit dan Sapta Marga TNI,” ujar Mayjen Dadang Arif Abdurrahman.

Pangdam juga meminta, seluruh Prajurit TNI Kodim 0605/Subang yang menjadi Babinsa, untuk menjaga citra baik TNI di masyarakat, khususnya di wilayah binaan, terlebih jika ada anggota masyarakat yang ingin masuk menjadi Prajurit TNI, untuk terus di bina dan di latih hingga lolos seleksi. Termasuk untuk anak atau anggota keluarga dan tetangga yang berminat menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat. Tolong kata Pangdam, untuk diperhatikan masalah kesehatan dan samaptanya, karena kedua hal tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam test masuk Prajurit TNI.

Terakhir, Pangdam juga mewanti-wanti seluruh Anggota Babinsa yang mendapatkan tambahan tugas teritorial, untuk membina dan melatih masyarakat yang ingin mendaftar masuk Prajurit TNI, tidak boleh menjanjikan, apalagi mengiming-imingi kelulusan, terlebih ada permintaan sejumlah uang, agar bisa lolos. Dengan tegas Pangdam mengatakan, itu masuk dalam pidana yang tidak boleh dilakukan oleh Prajurit TNI, khususnya di Kodim 0605/Subang.

“Awas, jangan pernah ada permintaan sejumlah uang kepada masyarakat, yang hendak daftar masuk Prajurit TNI, dengan mengiming-imingi dan menjanjikan kelulusan, itu bisa di pidana, bahkan bisa dilakukan pemecatan secara tidak hormat dari Prajurit TNI,” pungkas Pangdam III/Siliwangi.

Cirebon, 24 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung upaya meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, Peltu Wasli, Babinsa Desa Sambeng dari Koramil 0620-01/Gunung Jati, melaksanakan kegiatan pemberian bantuan sembako kepada Ibu Imah (61), seorang janda yang berdomisili di Dusun 6, RT 002, RW 006, Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi fungsi teritorial TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI. TNI memiliki tugas utama untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dari berbagai ancaman. Salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah membantu tugas pemerintahan di daerah, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (2) UU tersebut.

Peltu Wasli menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial seperti ini adalah bentuk nyata dari Delapan Wajib TNI, khususnya butir kedelapan yang menyebutkan bahwa TNI harus menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

“Permasalahan yang melanda masyarakat saat ini adalah tanggung jawab bersama. Sebagai alat negara, TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu, kami tidak akan tinggal diam melihat kesulitan yang dialami masyarakat,” ujar Peltu Wasli.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa TNI AD melalui berbagai programnya, seperti TNI Manunggal Air, program ketahanan pangan, bantuan penanganan bencana alam, dan kegiatan sosial lainnya, senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan.

“Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat bertujuan untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan. Dalam kondisi saat ini, sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, TNI AD kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat, baik dalam situasi krisis maupun kondisi normal, demi terciptanya kesejahteraan dan keutuhan bangsa Indonesia.(Acun)

Serma Solihin (Babinsa) Pembersihan Saluran Irigasi Skunder BG 6 Gempol

Gempol, 24 Januari 2025 – Seiring dengan meningkatnya intensitas hujan, saluran irigasi skunder BG 6 Gempol yang membentang dari Pertigaan Arah Pesantren Kempek Blok Rahayu Desa Palimanan Barat hingga Blok Tengah Desa Gempol, telah mengalami hambatan akibat penggumpalan sampah. Untuk itu, pihak terkait telah melaksanakan kegiatan pembersihan saluran irigasi guna memperlancar aliran air yang mengalir dengan intensitas tinggi.

Pembersihan ini bertujuan untuk mengatasi hambatan yang dapat menyebabkan banjir serta mengoptimalkan sistem irigasi untuk mendukung ketahanan pangan dan pertanian di wilayah tersebut. Sampah yang menghalangi aliran udara, terutama di titik-titik rawan, dibersihkan secara menyeluruh.

Pembersihan ini bertujuan untuk mengatasi masalah penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir serta mengoptimalkan sistem aliran irigasi.

Babinsa Desa Palimanan Barat Serma Solihin Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, saluran irigasi dapat kembali berfungsi secara maksimal, mengurangi potensi banjir, dan meningkatkan hasil pertanian di kedua desa yang dilalui. Selain itu, kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di area-area yang berdekatan dengan saluran irigasi.

Kegiatan pembersihan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kuwu Desa Palimanan Barat, Bapak Subhan Nurakhir, yang turut berpartisipasi dalam proses pembersihan. Selain itu, Babinsa Desa Palimanan Barat, Serma Solihin, juga turun langsung ke lapangan untuk ikut serta dalam pembersihan saluran irigasi, menunjukkan solidaritas dan kepedulian TNI terhadap kebersihan lingkungan warga.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk menjaga dan merawat infrastruktur irigasi, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang.(Kholik)

Kunjungan Kerja Direktorat Jenderal Ketahanan Pangan ke Wilayah Koramil 0620-20/Gegesik

Gegesik, 23 Januari 2025–Kunjungan kerja Direktorat jendral ketahanan pangan yang dipimpin oleh Dr. yudi sastro S.P M.P, dan Perwakilan Mabes TNI Letkol ARH Patrick yang diterima langsung oleh Pgs Komandan Kodim 0620/Kab Cirebon Letkol Inf Wawan Iswanto, S. Sos,. Danramil 0620-20/Gegesik Kapten Cpl Dulkholim dan jajaran TNI. Dalam kegiatan ini, sejumlah program unggulan terkait ketahanan pangan, seperti peningkatan produksi pangan lokal, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta upaya peningkatan kesejahteraan petani, menjadi forum penting.

Selain itu, para pejabat juga memberikan berbagai pemahaman terkait pentingnya ketahanan pangan untuk menghadapi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim dan krisis pangan. Program-program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan petani dan nelayan setempat juga menjadi topik penting yang dibahas dalam pemberdayaan.

Sejumlah perwakilan petani Bayalangu Lor bapk Darman mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama yang mereka hadapi adalah terkait dengan persediaan air yang terbatas. Selain itu, mereka juga meminta adanya pelatihan dan penyuluhan terkait teknik pertanian modern dan pengelolaan hasil pertanian yang lebih efisien untuk meningkatkan hasil panen mereka.

Kami sangat berharap adanya terkait dengan penyediaan aliran air yang lancar yang lebih dan distribusi yang merata.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan Direktorat Jenderal Ketahanan Pangan menyampaikan komitmennya untuk segera menyiarkan dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi petani, serta menyediakan program pelatihan dan bantuan yang diperlukan untuk mendukung peningkatan produksi pangan di daerah Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.(Erwin Lintas)

Pendistribusian Makanan Bergizi Gratis di Wilayah Koramil 0620-20/Gegesik, Kabupaten Cirebon

Cirebon, 22 Januari 2025 – Anggota Koramil 0620-20/Gegesik melaksanakan kegiatan monitoring pendistribusian makanan bergizi gratis yang diselenggarakan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain:

Kepala Sekolah SMAN 1 Gegesik, SMPN 3 Gegesik, SMPN 1 Gegesik, SDN 1 Gegesik Lor, SDN 1 Gegesik Kidul, dan TK Plus Melati Gegesik.
Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.
Para guru dari sekolah-sekolah yang menjadi sasaran pendistribusian makanan bergizi.
Dapur mandiri untuk kegiatan ini dikelola oleh Catering Yayasan Graha Prima Kencana, yang menyediakan paket makanan untuk 3.043 siswa dari berbagai sekolah, dengan rincian sebagai berikut:

TK Plus Melati Gegesik: 83 siswa
SDN 1 Gegesik Lor: 101 siswa
SDN 1 Gegesik Kidul: 135 siswa
SMPN 1 Gegesik: 1.022 siswa
SMAN 1 Gegesik: 1.049 siswa
SMPN 3 Gegesik: 653 siswa
Menu makanan yang dibagikan hari ini terdiri dari:

Nasi putih
Telur bulat pindang
Tahu goreng isi
Tumis wortel dan labu
Buah pepaya
Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan 2 unit kendaraan Grand Max, yang memastikan paket makanan sampai ke setiap sekolah dengan lancar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0620/Kabupaten Cirebon dalam mendukung pemenuhan gizi dan kesehatan generasi muda di wilayahnya, sekaligus menunjukkan sinergi yang baik antara pihak TNI, tenaga pendidik, dan masyarakat.(Muslim)

Karya Bakti Kodim 0620/Kab Cirebon Pasca Bencana Alam Banjir di Pesantren Khairiyah

Cirebon,– Kodim 0620/Kab Cirebon melaksanakan kegiatan karya bakti di Pesantren Khairiyah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca bencana alam banjir yang melanda wilayah tersebut. ( 22/1/2025 ).

Kegiatan karya bakti ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu membersihkan dan memperbaiki fasilitas pesantren Khairiyah yang terdampak banjir, serta memberikan dukungan kepada warga dan santri di lokasi. Kegiatan ini melibatkan 30 personel Kodim 0620/Kab Cirebon, warga setempat, serta pengurus pesantren, yang bersama-sama bekerja keras membersihkan area pesantren dari sisa-sisa material banjir dan merapikan lingkungan sekitar.

Komandan Kodim 0620/Kab Cirebon, Letkol Inf Wawan Iswanto, S. Sos,. yang diwakilkan oleh Pa Seksi Operasi Lettu Inf Rifka Andri Harsoyo menyampaikan, “Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, kami dari Kodim 0620/Kab Cirebon berkomitmen untuk membantu masyarakat dan lembaga pendidikan yang terdampak bencana alam. Kami berharap kegiatan ini dapat mempercepat proses pemulihan dan memberikan semangat baru bagi para santri dan masyarakat setempat.”

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan dan keberlangsungan aktivitas pesantren yang sangat penting bagi generasi muda.

Pesantren Khairiyah sendiri merupakan salah satu pesantren yang banyak diikuti oleh santri dari berbagai daerah, dan pasca bencana ini, banyak pihak yang turut serta dalam pemulihan kondisi pesantren, termasuk Anggota Kodim 0620/Kab Cirebon yang bekerja dengan penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan proses rehabilitasi pasca bencana berjalan lancar dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan nyaman.(Muripno)

Kegiatan Pembersihan Pasca Bencana Banjir di Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon

Selasa, 21 Januari 2025 – Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon

Danramil 0620-02/Tengah Tani, Kapten Arm Karsim, beserta anggota Koramil 0620-02/Tengah Tani, Pemdes Desa Gesik, dan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan pembersihan dalam rangka Karya Bhakti pasca bencana banjir yang melanda Desa Gesik. Kegiatan ini diikuti oleh 12 personil TNI AD, 12 anggota Pemdes Gesik, 16 anggota Damkar, serta 3 unit mobil pemadam kebakaran.

Kegiatan Karya Bhakti ini bertujuan untuk membersihkan berbagai area yang terdampak banjir, dengan sasaran sebagai berikut:

Pembersihan lumpur sekitar halaman Kantor Desa Gesik
Pembersihan lumpur dan sampah di sekitar SDN 2 Gesik
Pembersihan lumpur sekitar halaman Posyandu
Pembersihan sampah dan puing-puing di halaman GOR Ki Gesang Desa Gesik
Pembersihan halaman Madrasah TK Paud
Pembersihan halaman depan Masjid
Kuwu Desa Gesik, Agus Suwara, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama yang luar biasa antara masyarakat, Pemdes, dan TNI dalam kegiatan ini. Beliau berharap agar kebersihan dan kenyamanan lingkungan desa segera pulih pasca bencana.

Danramil 0620-02/Tengah Tani, Kapten Arm Karsim, juga memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak terkait. “Kami berharap kegiatan ini dapat mempercepat pemulihan desa yang terdampak banjir, serta mempererat hubungan antara TNI, Pemdes, dan masyarakat,” ujar Kapten Arm Karsim.

Dengan semangat gotong royong, diharapkan Desa Gesik dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.(Muslim)

Penanaman Jagung Serentak dan Vicon Bersama Kapolri di Lahan Pertanian YPGB Desa Tanjung Anom

Cirebon, 21 Januari 2025 – Bertempat di lahan pertanian YPGB, Blok Karoya, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pasaleman, kegiatan Penanaman Jagung Serentak yang dipadukan dengan video conference (Vicon) bersama Kapolri berlangsung sukses pada Selasa pagi, 21 Januari 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta, dengan Polresta Cirebon sebagai penanggung jawab acara.

Danramil 2008/Waled Kapten Inf Suharyoto, S.H,. turut mendampingi Pgs. Dandim 0620/Kabupaten Letkol Inf Wawan Iswanto, S. Sos,. Cirebon dalam menghadiri undangan kegiatan tersebut. Penanaman jagung serentak ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memupuk sinergi antarinstansi terkait di Kabupaten Cirebon.

Acara dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan tokoh masyarakat, di antaranya:

Pj. Bupati Cirebon
Kapolresta Cirebon
Pgs. Dandim 0620/Kabupaten Cirebon
Kajari Cirebon yang diwakili Kasi Lelang Barang
Kepala Pengadilan Negeri (PN) Cirebon
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon
Para Kabag Jajaran Polresta Cirebon
Para Kapolsek Jajaran Polresta Cirebon
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Cirebon
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH)
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos)
Camat Paseleman dan Camat Waled
Para Kuwu se-Kecamatan Paseleman
BPP Paseleman
Babinsa Koramil Waled
Bhabinkamtibmas Polsek Waled
Para Kelompok Tani (Poktan)
Siswa-siswi YPGB
Dalam sambutannya, Pgs. Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Wawan Iswanto, S. Sos,. menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat, diharapkan hasil pertanian di Kabupaten Cirebon semakin meningkat, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kebutuhan pangan masyarakat.”

Selain itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.,S.I.K., S. H., M. H,.juga mengapresiasi semangat para peserta, khususnya kelompok tani dan pelajar yang turut serta dalam acara ini. “Sinergi seperti ini penting untuk kita rawat bersama, karena masa depan pangan adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penanaman jagung secara simbolis oleh pejabat yang hadir, diikuti oleh seluruh peserta. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat, mencerminkan komitmen bersama untuk membangun ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon.(Muripno)