Cirebon, 15 Juli 2025 – Dalam upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta menciptakan sinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama komponen masyarakat binaan, bertempat di Aula GSG Makodim 0620/Kab Cirebon].

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, dan perwakilan dari instansi pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0620/Kab Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S. A. P,., menyampaikan pentingnya menjalin komunikasi yang harmonis antara TNI dan seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI AD, yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan sinergi antara TNI dengan seluruh komponen masyarakat. Kita semua tahu, bahwa tantangan bangsa ke depan semakin kompleks. Ancaman bukan hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam negeri—seperti disinformasi, degradasi moral generasi muda, dan potensi konflik sosial akibat perbedaan pandangan.

Melalui kegiatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting:

1. Peran Aktif Masyarakat dalam Menjaga Stabilitas Wilayah
   Masyarakat adalah garda terdepan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Kodim tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, kami berharap adanya komunikasi yang lancar dan keterbukaan informasi antara masyarakat dengan aparat teritorial.
2. Wawasan Kebangsaan Harus Terus Dibina
   Di tengah gempuran informasi global dan budaya luar, kita tidak boleh kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Mari bersama-sama menanamkan nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, dan semangat gotong royong kepada generasi muda kita.
3. Sinergi dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045
   Kita sedang menuju satu masa penting: Indonesia Emas 2045. Untuk mencapainya, kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan berkarakter. Ini tugas kita bersama—TNI, masyarakat, pemerintah, dan seluruh elemen bangsa.
4. TNI Selalu Bersama Rakyat
   TNI lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan akan selalu bersama rakyat. Kami membuka ruang dialog dan kolaborasi dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan—baik dalam bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, maupun penanggulangan bencana.

Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat persatuan, memperkuat toleransi antar umat beragama, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan kita.

“Melalui kegiatan Komsos ini, kami ingin memperkuat jalinan silaturahmi dan kerja sama yang selama ini telah terbina dengan baik. Masyarakat adalah mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah,” ujar Dandim Letkol Inf Mukhammad Yusron, S. A. P,..

Tema kegiatan Komsos kali ini adalah “Generasi Emas Siap Mewujudkan Indonesia Maju”, sejalan dengan semangat nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari pembinaan wawasan kebangsaan, ketahanan wilayah, hingga peran serta masyarakat dalam mendeteksi potensi konflik sosial sejak dini.

Acara juga diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber dari unsur TNI dan tokoh masyarakat, serta sesi tanya jawab yang memberikan ruang dialog terbuka antara peserta dengan pihak Kodim.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tercipta kesamaan persepsi dan soliditas antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(Muripno)

Pendim, Kota Cirebon, (Selasa, 15 Juli 2025), — Memasuki hari kedua kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, sejumlah SMA di wilayah Kota Cirebon mendapat kunjungan istimewa dari jajaran Kodim 0614/Kota Cirebon. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam membangun karakter kebangsaan generasi muda sejak dini.

Kodim 0614/Kota Cirebon mengirimkan sejumlah personel, termasuk para Danramil, Perwira Staf, serta Babinsa dari Koramil jajaran, untuk memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada para peserta didik baru. Kegiatan berlangsung serentak di berbagai sekolah yang sedang melaksanakan MPLS, dengan antusiasme tinggi dari para siswa.

Dalam penyampaian materinya, para personel TNI membahas nilai-nilai dasar kebangsaan seperti cinta tanah air, semangat persatuan dan kesatuan, pentingnya menjaga keutuhan NKRI, serta peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Tak hanya itu, mereka juga mengajak para siswa untuk menjauhi paham radikalisme, narkoba, dan pergaulan bebas yang merusak masa depan.

Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M., saat di temui oleh media, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan dunia pendidikan.

“Kami hadir untuk menanamkan semangat nasionalisme dan bela negara kepada adik-adik pelajar. Karena merekalah calon pemimpin bangsa ke depan yang harus tumbuh dengan karakter kuat dan cinta tanah air,” ujarnya.

Para guru dan kepala sekolah menyambut baik kegiatan ini, dan berharap kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Menurut mereka, kehadiran TNI memberikan warna berbeda dalam kegiatan MPLS, sekaligus menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih mengenal nilai-nilai kebangsaan secara nyata.

Kepala SMAN 3 Kota Cirebon, Ibu Yeni Nuriyani, S.Pd., M.Pd.I., salah satu perwakilan dari SMAN wilayah Kota Cirebon, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kodim 0614/Kota Cirebon dan dukungannya dalam memberikan pembekalan kebangsaan kepada siswa baru. “Materi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang berintegritas dan cinta tanah air,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga memahami peran mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbudaya dan berdaulat.

Dengan kegiatan ini pula, Kodim 0614/Kota Cirebon berharap para pelajar tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki integritas dan semangat kebangsaan yang tinggi dalam menghadapi tantangan zaman. (padmO614)*

Sumber, 14 Juli 2025 – Anggota Koramil 0620-13/Sumber, Pelda Yusup A., selaku Babinsa Kelurahan Sumber, melaksanakan kegiatan monitoring dalam rangka Upacara Bendera dan Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 1 Sumber. Kegiatan berlangsung pada hari Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Lapangan Upacara SMAN 1 Sumber, Jalan Sunan Malik Ibrahim No. 4, Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Komandan Kodim (Dandim) 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf. Muhammad Yusron, S.A.P., yang dalam amanatnya menekankan pentingnya kedisiplinan, semangat belajar, dan cinta tanah air sejak dini kepada para siswa.

“MPLS adalah momentum awal untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, disiplin, dan berwawasan kebangsaan. Saya berharap para siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan toleransi,” ujar Dandim dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut:

Danramil 0620-13/Sumber, Kapten Arh Puji T.H.

Pasiter Kodim 0620/Kab. Cirebon, Kapten Arh Jumadi

Kepala SMAN 1 Sumber, Drs. H. Darmo

Humas SMAN 1 Sumber, Syukur, S.Pd., M.Pd.

Perwakilan Polsek Sumber, Aipda Kata

Para dewan guru serta seluruh siswa SMAN 1 Sumber, dengan jumlah peserta sebanyak 1.250 orang.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat. Babinsa Kelurahan Sumber, Pelda Yusup A., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergitas TNI dengan dunia pendidikan dalam membangun generasi muda yang berkarakter dan cinta NKRI.(Murip)

Pendim, Kota Cirebon, (Senin, 14 Juli 2025), — Komandan Koramil 1401/Kesambi, Kapten Inf M. Ridwan bersama jajaran Babinsa, antara Babinsa Kel.Sunyara Sertu Supriyono dan babinsa Kel.Pekiringan Sertu Engkus K. melaksanakan monitoring kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025 di SMA Negeri 2 Kota Cirebon, yang berlokasi di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo.

Kegiatan MPLS ini secara resmi dibuka oleh Danramil 1401/Kesambi, Kapten Inf M. Ridwan, dalam sebuah upacara pembukaan yang berlangsung khidmat di lapangan upacara SMAN 2 Kota Cirebon. Dalam sambutannya, Danramil menekankan pentingnya penguatan karakter, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan sejak dini bagi para siswa baru.

“Sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar harus dibekali tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, serta kepedulian sosial,” ujarnya di hadapan peserta MPLS dan para tenaga pendidik.

Usai upacara pembukaan, Danramil bersama Babinsa jajaran turut memantau langsung jalannya kegiatan MPLS yang melibatkan berbagai materi seperti pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, pembinaan mental, hingga wawasan kebangsaan. Kehadiran aparat TNI dalam kegiatan ini bertujuan mendukung program pembinaan karakter pelajar sekaligus mempererat sinergi antara institusi pendidikan dan aparat kewilayahan.

Kepala SMAN 2 Kota Cirebon, Dr. Nendi, S.Pd.M, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Koramil 1401/Kesambi yang telah berperan aktif dalam pembinaan peserta didik baru. “Kehadiran Danramil dan Babinsa memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi siswa-siswi kami,” tuturnya.

Kegiatan MPLS di SMAN 2 Kota Cirebon dijadwalkan berlangsung selama satu minggu dengan melibatkan unsur pendidik, TNI, dan organisasi siswa, dengan tetap menjunjung tinggi nilai edukatif dan humanis. (padmO614)*

Kota Cirebon, Senin,14 Juli 2025 – Dalam rangka mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Komando Resor Militer 063/Sunan Gunung Jati melalui Denkesyah (Detasemen Kesehatan Wilayah) 03.04.03 Cirebon melaksanakan fogging di lingkungan perkantoran dan perumahan sekitar Makorem 063/SGJ, jl Brigjend Dharsono, Bypass, Kota Cirebon.

Kegiatan fogging ini bertujuan untuk mencegah populasi nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab penularan penyakit DBD. Dengan melakukan fogging secara rutin, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit DBD di lingkungan sekitar.

Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan upaya Pencegahan demam berdarah (DBD) dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga vaksinasi. Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan prinsip 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) serta langkah-langkah tambahan (3M Plus) merupakan upaya utama dalam mencegah penyebaran DBD.

Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., menambahkan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar mejaga kebersihan lingkungan. Kami Korem 063/SGJ berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan penyakit DBD dan menjaga kesehatan lingkungan sekitar.(Muripno)

KADUGEDE – Memasuki hari kesebelas pelaksanaan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Skala Nasional ke-125 tahun 2025 Kodim 0615/Kuningan, di Blok Pasir Tengah Dusun Manis Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, pengupasan badan jalan menuju Desa Sindangjawa dengan alat berat sedang berlangsung baru mencapai 900 M atau baru 69,2%.

Alat berat ini didatangkan untuk meringankan pengerjaan pengupasan badan jalan yang banyak ditumbuhi semak belukar. Sehingga mempermudah pembuatan siring/pondasi kanan kiri jalan yang merupakan sasaran utama TMMD ke-125 tahun 2025 Kodim 0615/Kuningan.

Bakti TNI Ster Kodim 0615/Kuningan, Peltu Didin mengatakan, medan atau sasaran jalan ini banyak sekali ditumbuhi oleh semak belukar, apabila dikerjakan manual dengan tenaga manusia tidak akan sanggup.

“Mengingat sasaran jalan ini lumayan panjang yaitu 1300mx 4 m, belum lagi cuaca sering tidak menentu, sehingga harapan kami sasaran utama perbaikan mutual jalan dapat kita selesaikan tepat waktu,” ujar Peltu Didin, Sabtu (12/7/2025).

Selain pengupasan badan jalan, yang menjadi sasaran pokok dalam program TMMD Skala Nasional ke-125 tahun 2025 di Desa Sindangjawa, yaitu Rabat Beton Jalan dengan panjang 1.300 m (0%), dan Tugu TMMD satu titik (0%).

“Disamping itu, kami juga melakukan sasaran tambahan berupa pengeboran sumur artesis di 5 titik. Yang mana saat ini baru dikerjakan di Gunung Mayana yang rencana kedalamannya mencapai 80m. Baru terlaksana 60 m atau sekitar 25%,” imbuhnya.

Selain di Gunung Mayana, sumur artesis juga akan dibangun di Dusun Manis Desa Sindangjawa, Bagawat, Cimenga, dan Cipayung.

Untuk sasaran tambahan selanjutnya, yaitu Rutilahu di 5 titik (0%), PJU 5 titik (0%), Pos Kamling 4 titik (0%), Rehab kolam ringan 1 titik (0%), Saluran irigasi volume 300 m (0%), Rehab ringan PAUD 1 titik (0%), Pembangunan pagar tembok SD volume 100m² (0%) dan Pengupasan atau perataan lapangan bola Sindangjawa (0%).

“Meski capaian sasaran tambahan tersebut masih 0% namun kegiatan tersebut telah direncanakan secara matang dan akan segera dilaksanakan sesuai tahapan. Begitu pula dengan program non-fisik seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, hukum, hingga stunting, pelayanan masyarakat, dan yang lainnya akan dilaksanakan menyusul sesuai jadwal TMMD,” jelasnya.

Komandan Kodim 0615/Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, menyampaikan bahwa kegiatan pra-TMMD ini merupakan bentuk nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam membangun infrastruktur desa yang selama ini sulit dijangkau. 

“Kami berharap melalui TMMD ini, akses masyarakat akan semakin terbuka dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga,” kata Dandim Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan.(Muripno)

Pendim, Kota Cirebon, (Jum’at, 11 Juli 2025), — Dalam rangka menyambut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 yang akan dimulai minggu depan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Larangan, Koramil 1402/Harjamukti, Sertu Feri Suswanto, melaksanakan kegiatan pembinaan kepada para siswa-siswi baru SMP Negeri 7 Kota Cirebon.

Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jalan Ciremai Raya, Kota Cirebon. Dalam pembinaan tersebut, Babinsa memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) serta tata cara pelaksanaan upacara bendera. Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa nasionalisme kepada para siswa sejak dini.

Menurut Babinsa Kelurahan Larangan, kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi TNI dengan dunia pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas. “Melalui pelatihan ini, kami ingin para siswa memiliki sikap disiplin, bertanggung jawab, serta mampu menghargai nilai-nilai kebangsaan melalui pelaksanaan upacara bendera yang tertib,” ujar Sertu Feri.

Para guru dan tenaga pendidik SMPN 7 Kota Cirebon turut menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka menilai pelatihan dari Babinsa sangat membantu sekolah dalam memberikan pembinaan awal yang positif kepada peserta didik baru, terutama dalam hal etika, kedisiplinan, dan pembentukan sikap hormat terhadap lambang negara.

MPLS sendiri dijadwalkan dimulai pada minggu depan, dan pelatihan ini menjadi bagian awal dari rangkaian kegiatan pengenalan yang akan diikuti oleh seluruh siswa baru. Diharapkan, semangat kebersamaan antara TNI dan institusi pendidikan ini terus terjalin guna mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter. (padmO614)*

Pendim, Kota Cirebon, (Kamis, 10 Juli 2025), – Dalam upaya melestarikan nilai-nilai budaya dan etika lokal, Kelurahan Kalijaga menggelar kegiatan Sosialisasi Kebudayaan dan Etika Cirebon, bertempat di Aula Griya Lokacaya Kantor Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Babinsa Kelurahan Kalijaga, Koramil 1402/Harjamukti, Sertu Nur Supriyanto yang menunjukkan sinergi antara aparat keamanan dan pemerintahan dalam membangun kesadaran budaya di tengah masyarakat.

Babinsa Kelurahan Kalijaga, Sertu Nur Supriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga jati diri bangsa.

“Kegiatan ini sangat positif, terutama dalam menanamkan nilai-nilai etika dan budaya lokal kepada generasi muda. Budaya adalah benteng moral yang memperkuat persatuan dan ketahanan masyarakat. Kami dari TNI selalu siap mendukung upaya-upaya pelestarian budaya seperti ini,” ujarnya.

Turut hadir pula sosok istimewa, Cinta Maura Islamikasih, yang merupakan pemenang Lomba Putri Kota Cirebon tahun 2025. Ia didaulat sebagai narasumber dalam acara tersebut dan menyampaikan materi mengenai pentingnya memahami, menjaga, dan mengaplikasikan nilai-nilai kebudayaan dan etika khas Cirebon dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan generasi muda.

Dalam paparannya, Cinta Maura menekankan bahwa budaya bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga fondasi moral dan identitas yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Ia juga mengajak para peserta untuk bangga menjadi bagian dari budaya Cirebon yang kaya dan beragam.

Babinsa Kelurahan Kalijaga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini dan berharap agar masyarakat, khususnya para generasi muda, semakin memahami pentingnya menjaga budaya lokal sebagai bagian dari jati diri bangsa.

Acara berlangsung dengan antusias dan ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang menunjukkan minat besar masyarakat terhadap pelestarian budaya daerah. (padmO614)*

Pendim, Kota Cirebon, (Rabu, 9 Juli 2025), – Dalam upaya mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, Babinsa Kelurahan Kesambi, KOramil 1401/Kesambi, Serda Susilo, melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Tulip RW 02 Karanganyar, yang digelar di Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) RW 02, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, pada hari ini.

Kegiatan Posyandu ini difokuskan pada pengecekan kesehatan bagi balita dan lansia, termasuk penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, serta pemeriksaan tekanan darah dan pemberian vitamin. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat di wilayah binaan.

Babinsa Kelurahan Kesambi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa keikutsertaannya sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap upaya pencegahan dini terhadap masalah kesehatan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti balita dan lansia.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan balita serta memantau kondisi kesehatan para lansia. Kami dari TNI selalu siap mendukung program-program kemasyarakatan seperti ini,” ujar Serda Susilo.

Kegiatan Posyandu Tulip ini juga didukung oleh para kader kesehatan, petugas Puskesmas, serta tokoh masyarakat setempat. Antusiasme warga RW 02 Karanganyar terlihat dari banyaknya balita dan lansia yang hadir untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.

Dengan adanya kolaborasi antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan aparat kewilayahan seperti Babinsa, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat terus meningkat, serta terbangunnya kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. (padmO614)*

Pendim, Kota Cirebon, (Rabu, 9 Juli 2025), — Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, Babinsa Kelurahan Kejaksan, Koramil 1404/Kejaksan, Serda Karyanto dan Bhabinkamtibmas Kel. Kejaksan bersinergi melaksanakan pendampingan kepada Lurah Kejaksan beserta aparat kelurahan dalam kegiatan pemasangan spanduk penolakan terhadap keberadaan geng motor yang meresahkan.

Kegiatan tersebut berlangsung di beberapa titik strategis di wilayah Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, pada Selasa (9/7). Spanduk yang berisi imbauan tegas menolak geng motor dipasang di lingkungan warga, akses jalan utama, dan fasilitas umum yang sering menjadi tempat berkumpulnya remaja pada malam hari.

Lurah Kejaksan, Hendri Padriansyah, S.Sos. menyampaikan bahwa pemasangan spanduk ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. “Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Kejaksan menolak keras segala bentuk aktivitas geng motor yang selama ini sangat meresahkan. Ini juga bentuk edukasi kepada warga, terutama generasi muda, agar tidak ikut terlibat,” ujarnya.

Babinsa Kelurahan Kejaksan mengatakan bahwa pihak TNI siap mendukung segala bentuk kegiatan positif yang bertujuan menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. “Kami bersama Polri akan terus bersinergi dalam menjaga wilayah agar tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegas Serda Karyanto.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas menambahkan bahwa keterlibatan semua pihak, mulai dari aparat pemerintahan hingga warga masyarakat, sangat penting dalam pencegahan gangguan kamtibmas. “Kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap keamanan lingkungan,” katanya.

Dengan adanya sinergi antara TNI, Polri, dan aparat kelurahan, diharapkan aksi-aksi geng motor yang meresahkan dan mengganggu ketertiban umum dapat dicegah, serta menciptakan wilayah Kelurahan Kejaksan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya. (padmO614)*