Kota Cirebon, Pendim, (Senin, 16 Juni 2025), — Kodim 0614/Kota Cirebon menggelar latihan teknis dan taktis penanggulangan bencana alam banjir secara terpusat di aliran Sungai Kalipacit, RW 15 Permata, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program TNI AD dalam mendukung pemerintah daerah, khususnya dalam upaya penanganan musibah bencana alam.

Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim 0614/Kota Cirebon, Letkol Arh R.B. Irawan dan melibatkan sejumlah personel TNI khususnya Kodim 0614/Kota Cirebon serta unsur pendukung lainnya. Dalam latihan ini, para peserta mempraktikkan sejumlah skenario evakuasi, penyelamatan korban, pendirian posko darurat, serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BPBD, PMI, dan dinas kesehatan.

Kasdim 0614/Kota Cirebon dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan teknis dan taktis prajurit Kodim 0614/Kota Cirebon di lapangan, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Latihan ini adalah bentuk kesiapsiagaan kami dalam menghadapi potensi bencana, khususnya banjir yang kerap terjadi di wilayah Kota Cirebon saat musim hujan. Kami ingin memastikan bahwa personel Kodim siap bergerak cepat dan tepat membantu masyarakat,” ujar Bapak Kasdim.

Warga sekitar pun menyambut baik kegiatan ini. Selain memberikan edukasi terkait penanggulangan bencana, latihan tersebut juga menjadi momentum untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.

Dengan adanya latihan ini, diharapkan TNI AD melalui Kodim 0614/Kota Cirebon dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan wilayah, terutama dalam aspek penanggulangan bencana alam. (padmO614)*

(Kota Cirebon), Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., Mengikuti Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan Forkopimda Kota Cirebon bertempat di Halaman Balai Kota Cirebon Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jum’at (2/5/2025).

Upacara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Cirebon dengan Inspektur Upacara Walikota Cirebon Effendi Edo, S.AP., M.Si. yang Membacakan Sambutan Kementerian Pendidikan Menengah dan Dasar (Kemendikdasmen) RI Abdul Mu’ti.

“Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revialisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.”

Di Sela Kegiatannya Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Ing Ngarso Sing Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.

Polresta Cirebon mengamankan pelaku penipuan pemberangkatan umrah para kuwu di Kabupaten Cirebon. Pelaku berinisial DK (52) yang tercatat sebagai warga Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, dalam melancarkan aksinya pelaku mengaku bisa memberangkatkan umroh kepada 30 kuwu yang mendapatkan hadiah bantuan biaya umroh dari Pemkab Cirebon pada tahun 2021.

Kemudian setelah para kuwu tertarik dan menyerahkan uang masing-masing sebesar Rp 33 juta serta ada tambahan keluarga yang ikut sebanyak 13 orang sehingga uang terkumpul totalnya Rp 1,381 miliar.

“Tetapi, para kuwu tersebut tidak berangkat umroh dan pelaku berjanji akan mengembalikan utuh, dan sampai sekarang tidak memenuhi janjinya tersebut,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).

Ia mengatakan, pelaku DK juga sempat mensosialisasikan keberangkatan umrah kepada para kuwu sehingga tertarik atas pemaparan dan ucapannya. Bahkan, tersangka juga menunjuk agen travel umrah untuk memberangkatkan korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui jumlah orang yang tertarik untuk ikut umrah melalui pelaku mencapai 43 orang, dan hingga kini tidak ada yang berangkat ke Tanah Suci meski telah menyetorkan sejumlah uang.

“Sampai saat ini uangnya tidak dikembalikan karena digunakan pelaku untuk investasi trading mata uang dan emas (forex), dan ada juga yang digunakan untuk kepentingan pribadinya,” katanya.

Pihaknya puh turut menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku diantaranya 18 kwitansi pembayaran, 42 paspor, surat pernyataan, bukti transaksi setoran, kwitansi pembayaran, buku tabungan, dan lainnya.

“Akibat perbuatannya, tersangka DK dijerat Pasal 372 dan atau Pasal 378 KUHP serta diancam hukuman maksimal empat tahun penjara,” pungkasnya.(Palguna)