Kabupaten Cirebon, 22-11-2024 – Keluarga seorang siswa di SMPN 3 Palimanan, Kabupaten Cirebon, menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap perilaku tenaga pengajar di sekolah tersebut. Kekecewaan ini berawal dari tindakan pembiaran murid yang membuli siswa karena tidak membayar uang kas dan iuran wajib untuk peringatan Hari Guru.
Keluarga siswa tersebut mengungkapkan rasa kecewa mereka terhadap ketidakprofesionalan guru yang terlibat. Bukannya mendatangi orang tua korban, pihak sekolah justru langsung menemui siswa dan membujuknya. Lebih mengecewakan lagi, tanpa izin orang tua, guru tersebut mengambil foto dokumentasi dari siswa tersebut.
“Ini sungguh tidak etis. Kami merasa sangat terganggu dan tidak terima dengan tindakan tersebut, terutama karena pihak sekolah tidak menghubungi kami sebagai orang tua terlebih dahulu. Ketika kami mencoba menghubungi pihak sekolah, baik melalui pesan atau telepon, kami tidak mendapatkan respon apapun,” ujar orang tua siswa yang menjadi korban.
Keluarga siswa menekankan bahwa anak mereka merasa malu dan trauma untuk berangkat ke sekolah akibat perlakuan tersebut. Oleh karena itu, mereka meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap masalah ini agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil. Anak kami tidak boleh merasa tertekan dan tidak aman di lingkungan sekolah,” lanjut keluarga siswa.
Keluarga siswa berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar etika, profesionalisme, dan rasa hormat terhadap siswa dan orang tua menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan.(*)
Kabupaten Cirebon – SMPN 3 Palimanan diduga melakukan pemungutan uang dari murid-muridnya untuk merayakan Hari Guru, yang diduga melanggar aturan. Berdasarkan informasi yang diterima, beberapa murid mengungkapkan adanya pemungutan uang kas kelas dan iuran wajib yang diperintahkan oleh pihak sekolah untuk perayaan tersebut.22-11-2024
Salah satu murid bahkan mengaku bahwa mereka dibuli karena belum membayar iuran tersebut. Hal ini terungkap melalui pesan suara dan chat WhatsApp yang tersebar, yang menunjukkan adanya tekanan kepada murid yang belum membayar.
Ketika keluarga murid yang diminta untuk membayar mendatangi pihak sekolah, mereka merasa tidak mendapatkan itikad baik dalam penyelesaian masalah ini. Kejadian ini bahkan berdampak pada psikologis anak, yang merasa malu untuk berangkat ke sekolah.
Orang tua siswa mengungkapkan rasa kecewa, “Sangat disayangkan pihak sekolah yang ditunggu itikad baiknya malah tanpa menghubungi saya terlebih dahulu, langsung menemui anak saya. Sudah jelas mereka tidak punya itikad baik. Saya berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan pihak berwenang segera menangani masalah ini, serta memberikan sanksi sesuai dengan konsekuensi yang berlaku.”
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, dan keluarga korban berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak sekolah yang terlibat. (Tim)
PURWOREJO – Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Purworejo, memberikan support dan tali asih kepada Mistiyah seorang atlet dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Purworejo peraih medali emas cabor Para Balap Sepeda yang mewakili kontingen Jawa Tengah, dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah pada 6-13 Oktober 2024 lalu.
Diketahui, bahwa atlet Para Balap Sepeda, Mistiyah, berhasil menyabet 2 medali emas dalam nomor Time Trial (TT) 500M WC 4 dan Omnium WC 4. Dan 3 medali perak dari nomor 3000M WC 4, 200M WC 4, serta Individual Road Race (IRR) 33KM WC 4.
Dengan hasil itu, Mistiyah yang asli kelahiran Desa Plipir, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, berhasil menghantarkan Jawa Tengah sebagai Juara Umum Peparnas XVII Tahun 2024.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Purworejo, yang sekaligus Ketua ISSI Kabupaten Purworejo, Stefanus Aan Isa Nugroho mengatakan, dirinya selaku perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Purworejo dan perwakilan ISSI sangat memberikan apresiasi yang sangat luar biasa, karena ini bukan atlet yang biasa tapi atlet yang luar biasa dalam ajang Peparnas XVII di Solo kemarin.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk mbak Mistiyah yang berhasil meraih 2 medali emas dan 3 medali perak. Mudah-mudahan prestasi Mbak Mistiyah semakin membanggakan bukan untuk Kabupaten Purworejo saja namun untuk Jawa Tengah dan Indonesia,” kata Aan saat mengunjungi rumah Mistiyah di Desa Plipir, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024).
“Dan yang lebih penting lagi Mbak Mistiyah bisa memotivasi teman-teman yang ada di Kabupaten Purworejo, nanti kita bersama-sama untuk berlatih dan berbagi pengalaman dengan atlet-atlet sepeda yang akan berajang di Popda,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Aan mengungkapkan, kedepan pemerintah Kabupaten Purworejo akan memfasilitasi para atlet NPCI untuk cabor-cabor bersama pembinanya untuk bersama-sama membesarkan bidang olahraga melalui latihan bareng.
Ditambahknnya, bahwa keberhasilan Mistiyah tersebut menjadi potensi yang luar untuk Kabupaten Purworejo.
“Saya sangat berharap keberhasilan ini bisa ditularkan kepada para atlet lain di Kabupaten Purworejo tidak hanya atlet paralimpik namun atlet-atlet Popda dan atlet profesional lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Mistiyah atlet cabor Para Balap Sepeda mengucapkan, terima kasih kepada Dinporapar Kabupaten Purworejo dan ISSI Kabupaten Purworejo yang sudah memberikan tali asih kepadanya.
“Terima kasih atas kedatangan, support dan dukungan dari rekan-rekan ISSI Purworejo. Kemarin pada ajang Perpanas saya mengikuti Time Trial (TT) 500M WC 4 dan Omnium WC 4, 3000M WC 4, 200M WC 4, serta Individual Road Race (IRR) 33KM WC 4,” kata Mistiyah.
Mistiyah juga berpesan kepada sesama atlet untuk tetap semangat latihan, semangat berjuang untuk meraih juara.
Di lokasi terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Purworejo Fraksi PPP Dapil 1, Ferro Setiasono sangat mengapresiasi keberhasilan Mistiyah yang berhasil meraih 2 medali emas dan 3 medali perak dari cabor Para Balap Sepeda di ajang Peparnas XVII tahun 2024 di Solo.
“Mbak Mistiyah merupakan atlet yang dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet yang lain. Semoga kedepan bisa lebih sukses untuk mengharumkan Indonesia di ajang Internasional,” kata Ferro.
Selanjutnya, Bidang Bina Prestasi ISSI Purworejo, Doni Goesman mengucapkan, selamat kepada Mistiyah yang berhasil meraih medali emas.
“Semoga Mbak Mistiyah bisa memotivasi para atlet-atlet sepeda di Kabupaten Purworejo, agar lebih berprestasi dan bersemangat latihan,” pesannya.
Kecamatan Talun, 24 Oktober 2024 – Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Talun hari ini melakukan kegiatan penertiban secara humanis terhadap manusia silver, pengamen, dan pengemis yang sering terlihat meminta-minta di lampu merah Talun. Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan himbauan dan teguran secara langsung kepada mereka.
Dodo Hamdani dan Hadi Suhada, perwakilan dari Seksi Trantib Kecamatan Talun, menyampaikan pesan agar para manusia silver, pengamen, dan pengemis tidak mengulangi lagi aktivitas tersebut di jalanan. Mereka juga diberikan pengarahan serta diminta untuk membuat pernyataan tertulis yang menyatakan kesanggupan untuk tidak kembali melakukan aktivitas tersebut di lokasi yang sama.
“Kami menegur secara baik-baik dan meminta mereka untuk tidak lagi mengamen atau mengemis di sini. Jika ke depannya mereka masih ditemukan melakukan hal serupa, kami akan menyerahkan mereka kepada Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” ujar Dodo Hamdani.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan Talun, sekaligus mencegah potensi gangguan kenyamanan bagi masyarakat sekitar.
Cirebon Girang, 17 Oktober 2024 — Masyarakat Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, menggelar acara Cirebon Girang Bersholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Camat Talun Abdul Roup,Kapten Arm Atep Sutisna Iskandar Danramil 0620-03/Talun,SH., MH., Kapolsek Talun AKP H. Suhada, SH., MH., para kuwu se-Kecamatan Talun, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ahmad Muhajir Ketua Karang Taruma Cakra buana beserta Anggota, serta warga Cirebon Girang dan sekitarnya.
Acara yang berlangsung di halaman Masjid Jami’ Al Kautsar ini turut menghadirkan Gus Aldi dari Karawang dan Kang Ayip Bin Muhammad Yahya. Kemeriahan acara semakin terasa dengan diiringi lantunan sholawat oleh Hadroh Assalaffudin Group yang membangkitkan suasana penuh kekhusyukan.
Dalam sambutannya, Abdul Roup, SH., MH., Camat Talun, menyampaikan, “Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini mengajarkan kita untuk senantiasa meneladani akhlak beliau. Semoga kegiatan ini dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat persaudaraan di antara kita semua.”
Moh. Uto Hafid, Kuwu Desa Cirebon Girang, juga menambahkan, “Kami sangat bersyukur atas terlaksananya acara ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi wadah untuk memperkuat kebersamaan serta meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.”
Acara ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat, sekaligus sebagai wujud rasa syukur dan cinta umat kepada Rasulullah SAW.(Erwin Gunawan)
Surakarta, Memperingati Hari Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) yang ke-79 Kapolsek Kompol Widodo SH dan Camat Serengan Maretha Dinar C SE. MM masing masing bersama anggotanya mendatangi Kantor Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Jln. Veteran No. 273 Serengan Surakarta. Sabtu (05/10/2024)
Hal ini sontak menjadi ramai dengan kehadiran personil Polsek dan Staf kecamatan beserta para Lurah Jajaran kecamatan Serengan dengan membawa Kue Ucapan Selamat Ulang Tahun TNI yang Ke 79 tak lupa lagu panjang umur dan selamat ulang tahun di nyanyikan bersama-sama personel Polri dan TNI.
Kapolsek Kompol Widodo SH tidak lupa menyampaikan ucapan selamat Ulang Tahun TNI dan di sambut hangat oleh Danramil 03/Serengan Kapten Inf Narno dan anggotanya.
“Terima kasih dan apresiasi kami kepada Polri terkhusus Polsek Serengan dan pihak Kecamatan pimpinan Camat Maretha Dinar S. SE. MM yang selama ini menjadi mitra kerja di wilayah Kecamatan Serengan, kiranya tetap selalu bergandeng tangan dalam melaksanakan tugas, selalu berkordinasi agar Sinergi TNI/POLRI dan Pemerintah selalu Jaya,” Ucap Danramil 03/Serengan
Teriring doa semoga kedepannya kita semua berharap TNI makin jaya untuk menjaga Bangsa dan Negara, kita selaku abdi negara pelaksana tugas setingkat Wilayah Kecamatan hendaknya lebih bersemangat lagi untuk tugas-tugas kedepan, semoga Sinergitas TNI – POLRI dan pemerintah kecamatan Serengan terwujud nyata dalam menjalankan tugas tugas yang diembankan negara kepada kita. ungkap Camat Serengan Bpk Maretha Dinar Cahyono S.E,. MM