Arsip Kategori: Breaking News

Desa Cirebon Girang Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Upacara Bendera dan Launching Lagu “Cirebon Girang Tangguh”

Cirebon Girang, Minggu, 17 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Cirebon Girang menggelar serangkaian acara yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan Upacara Bendera yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat desa.

Acara ini dihadiri oleh Kuwu Cirebon Girang, Moh. Utoh Hapid, bersama jajaran Pemerintah Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, BPD, lembaga-lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda,KKN Mahasiswa UGJ, serta warga masyarakat Desa Cirebon Girang.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan gerak jalan yang melibatkan warga dari berbagai lapisan usia, disusul dengan berbagai perlombaan, termasuk lomba karaoke yang menjadi sorotan acara.

Yang tak kalah menarik, sebelum perlombaan karaoke dimulai, Kuwu Cirebon Girang secara resmi meluncurkan lagu berjudul “Cirebon Girang Tangguh”. Lagu ini merupakan karya kebanggaan desa yang mencerminkan semangat, kekompakan, dan ketangguhan masyarakat Cirebon Girang dalam membangun desa.

Dalam sambutannya, Moh. Utoh Hapid menyampaikan:

“Lagu ini kami persembahkan untuk seluruh warga Desa Cirebon Girang sebagai simbol kekuatan dan semangat gotong royong. Semoga dapat menjadi penyemangat dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan tangguh di segala bidang.”

Dengan penuh antusias, warga mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai. Perayaan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan, tetapi juga momentum mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.

Padepokan Tabah Iman Cirebon Rayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Santunan Anak Yatim dan Lansia

Pamengkang, 10 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-34, Padepokan Tabah Iman Cirebon (TIC) mengadakan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim dan para manula. Acara berlangsung di halaman padepokan yang berlokasi di Desa Pamengkang, Cirebon, pada Minggu (10/8), dengan dihadiri oleh Ketua Umum Ajari Suheng beserta seluruh jajaran anggota dan tamu undangan.

Kegiatan sosial ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur serta kepedulian padepokan terhadap masyarakat sekitar. Sebanyak lebih dari 50 penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak yatim dan lansia mendapatkan santunan berupa paket sembako dan uang tunai.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Padepokan TIC, Ajari (Suheng), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual yang selama ini dijunjung tinggi oleh padepokan.

“Kami ingin momen ulang tahun ini tidak hanya menjadi perayaan internal, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan kegiatan santunan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan keberkahan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Ajari.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Selain santunan, kegiatan juga diisi dengan doa bersama, tausiyah, serta ramah tamah antara pengurus padepokan dan masyarakat.

Padepokan TIC yang telah berdiri sejak tahun 1991 dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pembinaan spiritual masyarakat. Di usianya yang ke-34 ini, padepokan berkomitmen untuk terus melayani, menginspirasi, dan menjadi pilar keteladanan di tengah-tengah umat.

Pembukaan Resmi Wisata Pertanian Desa Cirebon Girang

Cirebon Girang, Sabtu Malam 19 Juli 2025
Desa Cirebon Girang resmi membuka wisata baru bertema pertanian yang mengusung konsep agrowisata interaktif. Dengan slogan “Tanam, Petik, Nikmati,” pengunjung diajak langsung merasakan pengalaman memetik hasil pertanian segar langsung dari kebun.

Tak hanya menawarkan wisata edukatif berbasis pertanian, kawasan ini juga dipadukan dengan fasilitas tenda kemah (camping ground), menjadikannya pilihan ideal untuk rekreasi keluarga, kegiatan sekolah, maupun komunitas pecinta alam.Bertempat Di BUMDES Cakrabuana

Kuwu Desa Cirebon Girang, Moh. Uto Hapid, menyampaikan bahwa hadirnya Agrowisata tani ini merupakan langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan lokal serta meningkatkan potensi ekonomi desa.

“wisata ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai media edukasi dan penguatan ketahanan pangan masyarakat. Selain wisata religi yang sudah kita miliki, kini kami hadirkan agrowisata tani untuk mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan yang ada dengan optimal,” jelas Moh. Uto Hapid.

diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin menikmati suasana pedesaan, belajar pertanian, serta mendukung produk lokal langsung dari petaninya.

Dengan dibukanya agrowisata ini, Pemerintah Desa Cirebon Girang optimis mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui sektor pariwisata dan pertanian terpadu.

DUGAAN PENYALAHGUNAAN ANGGARAN DANA DESA DI DESA SINDANG KEMPENG, GREGED: WARGA DAN PWRI PERTANYAKAN TRANSPARANSI

Greged, 1 Juli 2025 – Dana Desa tahap pertama tahun 2025 di Desa Sindang Kempeng, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, yang totalnya mencapai sekitar Rp900 juta, saat ini tengah menjadi sorotan. Alokasi dana tersebut direncanakan untuk pembangunan infrastruktur berupa hotmix di dua titik senilai kurang lebih Rp250 juta, pembayaran honor lembaga desa, serta program ketahanan pangan sebesar Rp160 juta yang akan disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Namun, penggunaan anggaran BUMDes sebesar Rp160 juta dipertanyakan oleh warga. Salah satu warga menyampaikan bahwa hingga saat ini, dana yang seharusnya disalurkan melalui BUMDes belum juga turun. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran terkait pengelolaan dana desa.

Investigasi yang dilakukan oleh sejumlah awak media menemukan indikasi adanya penyalahgunaan anggaran oleh oknum perangkat desa, yang diduga melibatkan Kaur Keuangan dan Kasi Kesejahteraan (Kesra). Berdasarkan informasi yang diperoleh, dana di rekening desa telah kosong, dan ditemukan adanya dua transaksi pengambilan dana dalam bulan Mei 2025.itupun Tanpa sepengetahuan kepala desa

Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Moh. Juanda, menyatakan kegeramannya terhadap dugaan penyimpangan ini. Ia menuntut agar pihak terkait segera melakukan audit dan penelusuran terhadap penggunaan Dana Desa tersebut.

“Kami sangat menyayangkan jika benar ada oknum perangkat desa yang bermain dengan dana rakyat. Ini harus ditindaklanjuti secara serius, agar tidak menjadi preseden buruk bagi desa-desa lainnya,” tegas Juanda.

Pihak media masih berupaya untuk mengonfirmasi kepada Kepala Desa serta pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pengelolaan anggaran tersebut. Sementara itu, warga berharap agar insiden ini menjadi perhatian serius dari aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa.(AK)

Festival Talun Meriah, Kuwu Cirebon Girang Apresiasi Kinerja Panitia

Cirebon Girang – Festival Talun 2025 yang digelar bertepatan dengan peringatan 1 Suro berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan budaya tahunan ini kembali menjadi magnet bagi masyarakat Kecamatan Talun dan sekitarnya.28 Juni 2025

Acara dibuka dengan arak-arakan budaya dari depan SMPN 1 Talun menuju Lapangan Bola Cakra Buana di Desa Cirebon Girang. Pawai tersebut dimeriahkan oleh ogoh-ogoh, odong-odong, kuda hias, serta pertunjukan seni tradisional seperti tari topeng. Festival ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat wilayah, antara lain Kapolsek Talun, Danramil 0620-03/Talun Kapten Arm Atep Sutisna Iskandar, Camat Talun Abdul Roup, SH., MH., Kuwu Desa Cirebon Girang Moh. Utoh Hapid, para kuwu se-Kecamatan Talun, perangkat desa, UPT Kesehatan, UPT Pendidikan, SMPN 1 Talun, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Kuwu Desa Cirebon Girang, Moh. Utoh Hapid, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan festival.

“Pertama, saya mengapresiasi kepada para panitia Festival Talun yang sudah bekerja maksimal memastikan acara ini tergelar dengan baik. Saya juga berterima kasih kepada seluruh donatur, stakeholder, para kuwu se-Kecamatan Talun, warga masyarakat, serta Kapolsek, Danramil, dan Camat Talun,” ujarnya.

Moh. Utoh Hapid juga mengungkapkan bahwa Festival Talun sudah berlangsung selama delapan tahun. Namun, baru tiga tahun terakhir mendapatkan dukungan anggaran dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon. Ia menambahkan, sebelumnya penunjukan pelaksana berasal dari Disbudpar, namun kini ditunjuk langsung oleh Camat.

“Dengan adanya festival ini, kita ingin adat istiadat serta kesenian daerah terus dijaga dan dilestarikan. Harapannya, generasi muda bisa menjadi penerus yang mencintai budaya lokal,” tambahnya.

Rangkaian Festival Talun dilaksanakan sejak tanggal 27 Juni 2025, diawali dengan kegiatan ziarah dan “ngunjung buyut” ke petilasan Mbah Kuwu serta penelusuran sejarah asal-usul Talun di Krapyak Sarwadadi. Acara puncak pada 28 Juni dimeriahkan arak-arakan budaya dan pertunjukan seni. Festival akan ditutup pada 5 Juli 2025 dengan pagelaran wayang kulit di Desa Kerandon, Blok Nangka Gede.

Festival Talun bukan hanya perayaan budaya, namun juga menjadi simbol kebersamaan dan komitmen masyarakat untuk menjaga warisan leluhur.(M.Soleh)

Festival Talun 2025 Kembali Digelar, Kuwu Hapid Harapkan Dukungan dan Kebersamaan Warga

0-0x0-0-0#

Cirebon Girang, 23 Juni 2025 – Festival Talun tahun 2025 dipastikan akan kembali digelar dengan mengambil lokasi Panggung Dilapang bola Cakra buana Desa Cirebon Girang , yang terletak di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Kegiatan tahunan ini merupakan hasil kerja sama masyarakat Kecamatan Talun dengan dukungan Dinas Kebudayaan Kabupaten Cirebon melalui alokasi anggaran fix kecamatan.

Festival ini akan menghadirkan berbagai kegiatan budaya khas Cirebon, seperti arak-arakan ogoh-ogoh, pagelaran Tari Topeng, sandiwara rakyat, serta berbagai kesenian tradisional lainnya. Tidak hanya itu, festival juga akan menyediakan ruang bagi para pelaku UMKM lokal untuk menjajakan produk unggulan dari Kecamatan Talun, sebagai upaya mendorong perekonomian kreatif masyarakat.

Kuwu Desa Cirebon Girang, Moh. Uto Hapid, dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan rasa syukur atas kembali ditunjuknya wilayah Cirebon Girang sebagai lokasi penyelenggaraan festival.

“Saya sebagai Kuwu Desa Cirebon Girang berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan, para pemangku kepentingan, serta para donatur atas terealisasinya kembali Festival Talun di wilayah kami. Perlu saya sampaikan bahwa kami dari pihak Pemerintah Desa hanya sebatas menjadi tuan rumah atau tempat pelaksanaan. Seluruh pengelolaan, termasuk anggaran dan teknis kegiatan, sepenuhnya berada di tangan panitia Festival Talun 2025,” ujar Kuwu Hapid.

Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang pelestarian budaya serta mempererat solidaritas masyarakat Cirebon, khususnya di wilayah Kecamatan Talun. Kuwu Hapid juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dan menjaga ketertiban selama rangkaian acara berlangsung.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Festival Talun 2025, silakan hubungi Panitia Pelaksana melalui kanal resmi Kecamatan Talun.(M.Soleh)

Konsolidasi Penguatan Struktural PSI Kabupaten Cirebon Jelang Rakernas dan Pemilu 2029

0-0x0-0-0#

Cirebon, 20 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat struktur organisasi dan mempererat koordinasi antar tingkatan partai, Sekretaris DPW PSI Jawa Barat, Iwan Koswara S.P.d.I, melakukan kunjungan kerja ke DPD PSI Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda konsolidasi internal menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan persiapan Pemilu 2029.

0-0x0-0-0#

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon, Fakhrunnisah Fatihah, S.E., beserta jajaran pengurus DPC se-Kabupaten Cirebon dan anggota partai.

Dalam sambutannya, Sekretaris DPW PSI Jabar, Iwan Koswara S.Pd.I, menyampaikan pentingnya kegiatan silaturahmi dan konsolidasi sebagai langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi di tingkat daerah.

“Silaturahmi dan konsolidasi seperti ini sangat penting, agar struktur partai dari DPW, DPD hingga DPC semakin solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan, khususnya Rakernas dan Pemilu 2029,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon, Fakhrunnisah Fatihah, S.E., mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh DPW PSI Jawa Barat. Ia menyebut bahwa kunjungan ini memberikan semangat baru bagi para kader dan pengurus di daerah.

“Kehadiran Sekretaris DPW memberi energi positif bagi kami. Ini menjadi motivasi untuk memperkuat konsolidasi internal dan meningkatkan kesiapan struktur organisasi dalam menghadapi agenda nasional partai, termasuk Rakernas dan Pemilu 2029,” kata Fakhrunnisah.

Kegiatan ini ditutup dengan dialog terbuka antara pengurus DPW, DPD, dan DPC untuk membahas strategi dan langkah konkret penguatan organisasi ke depan.(Achmad)

Camat Talun Lakukan Monev di Desa Cirebon Girang

Cirebon Girang, 16 Juni 2025 – Camat Talun, Abdul Roup, S.H., M.H., bersama jajaran staf kecamatan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Cirebon Girang. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program dan penggunaan dana desa berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.

Kegiatan monev difokuskan pada beberapa titik pelaksanaan pembangunan dan program desa, antara lain pembangunan gapura di sebelah timur jalan menuju petilasan Mbah Kuwu, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), serta program Ketahanan Pangan di wilayah Jaba Wetan dan Jaba Kulon, termasuk KWT Hijau Daun yang membidangi sektor perikanan, peternakan, dan pertanian.

Kuwu Desa Cirebon Girang, Moh. Uto Hapid, menjelaskan bahwa program-program tersebut merupakan bagian dari upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami terus berkomitmen menjalankan pembangunan desa yang partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan warga,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Talun, Abdul Roup, menekankan pentingnya kegiatan monev sebagai instrumen kontrol dan akuntabilitas penggunaan anggaran desa. “Monev ini kita adakan untuk mengetahui kondisi fisik dan non-fisik dari penggunaan anggaran. Harapannya, dana desa yang diserap benar-benar sesuai dengan peruntukannya dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan dialog bersama warga dan tokoh masyarakat setempat sebagai bentuk transparansi dan sinergi antara pemerintah desa dan kecamatan.

PPDB SDN 1 Astapada Dibuka, Gratis pendaftaran dan pungutan,untuk Peserta Didik Baru

Astapada, 13 Juni 2025 – SD Negeri 1 Astapada secara resmi mengumumkan pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026. Kabar baik bagi para orang tua, seluruh proses pendaftaran awal bagi siswa baru di sekolah ini akan diberikan secara gratis

Kepala SDN 1 Astapada, Eka Hendriyanto, S.Pd., menegaskan bahwa sekolah berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan dasar yang merata tanpa membebani biaya kepada masyarakat. Saya meminta kepada para orang tua yang memiliki anak usia masuk sekolah untuk tidak khawatir akan dipungut biaya,” jelas Eka Heriyanto.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mendorong angka partisipasi sekolah dasar dan memberikan dukungan nyata bagi keluarga yang membutuhkan. PPDB SDN 1 Astapada akan dimulai dalam waktu dekat dan terbuka untuk semua anak usia sekolah di wilayah Astapada dan sekitarnya.

Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan waktu pendaftaran dapat diperoleh langsung di SDN 1 Astapada atau melalui kanal informasi resmi sekolah.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
SDN 1 Astapada Desa Astapada Kecamatan tengah tani Kabupaten Cirebon Jawa barat

Alamat:
Telepon:
081321127968
Email:

Sehatkan Masyarakat Lewat Olahraga, KWT Hijau Daun Gelar Senam Pagi di Cirebon Girang

Cirebon Girang, 8 Juni 2025 — Udara pagi yang segar di Desa Cirebon Girang menjadi saksi semangat ibu-ibu kader Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Daun yang berkumpul untuk mengikuti kegiatan senam bersama. Bertempat di area KWT Hijau Daun, Jaba Kulon, kegiatan ini berlangsung penuh antusiasme dan kekompakan.

Senam pagi ini merupakan inisiatif Ketua KWT Hijau Daun, Ibu Zajilah, yang juga menjabat sebagai Ibu Kuwu Cirebon Girang. Ia turut didampingi oleh suaminya, Moh Uto Hapid, selaku Kuwu Desa Cirebon Girang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para perempuan, akan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga rutin.

“Berolahraga itu penting agar tubuh tetap bugar dan sehat. Setelah senam, kami juga melanjutkan kegiatan dengan menanam bibit sayuran serta merawat tanaman yang sudah tumbuh, termasuk mencabuti gulma yang mengganggu,” ujar Zajilah.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan kebugaran, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam ketahanan pangan melalui kegiatan pertanian rumah tangga yang berkelanjutan. Ke depan, KWT Hijau Daun berencana menggelar kegiatan serupa secara rutin sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat desa yang sehat, aktif, dan mandiri.