Arsip Kategori: TNI & POLRI

Danramil 1404/Kejaksan dan Babinsa Hadiri Rakor Trantibum Penegakan Perda Penanganan Sampah.

Kota Cirebon, Pendim, (Selasa, 3 Juni 2025), — Danramil 1404/Kejaksan, Kapten Arm Toto, bersama jajaran Babinsa menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda) tentang penanganan sampah di wilayah Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Kegiatan rakor yang digelar di Aula Pangeran Kejaksan Jl.Kapten Samadikun RT 01 RW 11 Samadikun Utara Kel.Kesenden Kec.Kejaksan Kota Cirebon ini dihadiri pula oleh Camat Kejaksan, unsur Muspika, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan kelurahan, tokoh masyarakat, serta unsur terkait lainnya. Rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam menangani persoalan sampah yang masih menjadi tantangan utama di wilayah perkotaan, khususnya di Kecamatan Kejaksan.

Dalam sambutannya, Danramil 1404/Kejaksan, Kapten Arm Toto, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan serta menciptakan ketertiban umum melalui edukasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat.

“Kami siap mendukung penuh upaya penegakan Perda ini, baik melalui sosialisasi maupun pengawasan di lapangan. Babinsa akan terus bersinergi dengan kelurahan dan unsur terkait untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tertib,” ujar Kapten Toto.

Sementara itu, Camat Kejaksan menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung implementasi Perda, termasuk dalam memilah dan membuang sampah pada tempatnya serta mematuhi jadwal pengangkutan sampah yang telah ditetapkan.

Rapat koordinasi ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, termasuk pembentukan tim pengawas terpadu dan rencana aksi gabungan dalam penegakan Perda di seluruh kelurahan wilayah Kejaksan.

Dengan sinergi antara TNI, aparat pemerintahan, dan masyarakat, diharapkan upaya penanganan sampah di Kecamatan Kejaksan dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. (padmO614)*

Kerja Keras Tim Membuahkan Hasil, Korban Longsor Galian C Gunung Kuda Berhasil, Kini Bertambah

Gunung Kuda, 2 Juni 2025— Upaya tanpa lelah dari tim gabungan dalam operasi pencarian korban longsor di area galian C Gunung Kuda akhirnya membuahkan hasil. Setelah melalui proses pencarian yang berlangsung intensif selama beberapa hari, satu per satu korban yang tertimbun berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR, relawan, TNI-Polri, serta unsur lainnya.

Adapun Nama yang ditemukan hari ini :

  1. Sudiono 51 th alamat Kel. Girinata Kecamatan Dukupuntang.
  2. Puji Siswanto 50 th alamat desa Parungjaya Kec. leuwimunding Kab. Majalengka

Musibah longsor yang terjadi di lokasi galian C Gunung Kuda beberapa waktu lalu menyisakan duka mendalam. Namun, semangat solidaritas dan kerja keras semua pihak telah menjadi cahaya harapan di tengah bencana. Tim di lapangan menghadapi medan yang sulit, cuaca yang tidak menentu, serta risiko lanjutan dari pergeseran tanah. Meskipun demikian, sinergi dan koordinasi yang baik antar unsur penyelamat menjadi kunci keberhasilan proses evakuasi.

“Kami tidak kenal lelah. Selama masih ada kemungkinan, kami akan terus berusaha. Ini adalah tanggung jawab kemanusiaan,” ungkap salah satu anggota tim SAR.

Proses pencarian dilakukan dengan peralatan berat, anjing pelacak, hingga penggalian di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi tertimbunnya korban. Dukungan dari masyarakat sekitar, baik dalam bentuk Do’a maupun logistik, juga turut membantu mempercepat proses pencarian.

Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M. Ag., mengapresiasi dedikasi seluruh pihak yang terlibat. “Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kerja keras semua tim. Ini adalah bentuk nyata solidaritas kemanusiaan,” ujar Bupati Cirebon.

Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S. A. P,., yang turun langsung ke lokasi, menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas dedikasi tim pencarian yang bekerja tanpa kenal lelah.

“Sejak awal kejadian, kami langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk membantu proses pencarian. Medan yang sulit dan risiko longsor susulan tidak menyurutkan semangat tim di lapangan. Alhamdulillah, kerja keras ini mulai membuahkan hasil dengan berhasil ditemukannya beberapa korban,” ujar Letkol Inf Mukhammad Yusron S,A,P.

Beliau juga menekankan bahwa keterlibatan TNI di lapangan adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan dan bentuk sinergi bersama seluruh elemen dalam situasi darurat seperti ini.

“Kami akan terus membantu sampai proses pencarian seluruh korban selesai. Kami juga mengimbau semua pihak untuk terus waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Proses evakuasi masih terus berlanjut dengan menggunakan alat berat, dukungan anjing pelacak, serta penggalian manual di titik-titik yang dicurigai menjadi lokasi tertimbunnya korban. Hingga kini, tim gabungan masih berjibaku di lapangan, dibayangi oleh resiko pergerakan tanah dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Pemerintah daerah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas pertambangan ilegal atau tidak aman di wilayah Gunung Kuda dan sekitarnya guna mencegah terulangnya tragedi serupa.

Babinsa Larangan Jadi Pembina Upacara di SDN Ketilang : Sampaikan Pesan Penting Tentang Bahaya Bullying

Kota Cirebon, Pendim, (Senin, 2 Juni 2025), – Dalam rangka memperkuat sinergi antara TNI dan dunia pendidikan, Babinsa Kelurahan Larangan, Koramil 1402/Harjamukti, Sertu Feri Suswanto, bertindak sebagai pembina upacara bendera di SDN Ketilang, Jalan Ketilang Raya no.96, Kel. Larangan, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan tenaga pendidik sebagai bentuk pendekatan humanis dari TNI kepada generasi muda.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Melalui komunikasi sosial (komsos), Babinsa berperan aktif pdalam membina karakter siswa agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

Dalam amanatnya, Sertu Feri Suswanto menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, semangat belajar, dan sikap saling menghargai di lingkungan sekolah. Ia juga menyoroti isu yang saat ini tengah menjadi perhatian nasional, yaitu maraknya kasus bullying atau perundungan di sekolah-sekolah.

“Bullying bukan hal yang sepele. Dampaknya bisa menghancurkan mental dan masa depan seorang anak. Mari kita ciptakan sekolah yang aman dan nyaman untuk semua,” tegas Sertu Feri di hadapan para siswa SDN Ketilang.

Ia menjelaskan bahwa tindakan bullying dapat berupa kekerasan fisik, ejekan, pengucilan, hingga penyebaran rumor yang merugikan. Semua bentuk ini, menurutnya, harus dihentikan sejak dini dengan membangun empati, saling menghargai perbedaan, dan berani melapor jika melihat atau mengalami perundungan.

Kepala SDN Ketilang, Ibu Anite Gunarti, S.Pd. mengapresiasi inisiatif Babinsa dalam memberikan edukasi kepada siswa. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai positif di kalangan siswa. Selain itu, dukungan dari orang tua juga sangat penting dalam mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari TNI, khususnya Babinsa. Ini menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih disiplin dan bijak dalam bergaul,” ujar Ibu Anite.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SDN Ketilang dapat memahami bahaya bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Peran aktif Babinsa, pihak sekolah, dan orang tua sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan saling menghormati. (padmO614)*

Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Temukan 3 Jenazah Korban Longsor di Gunung Kuda

Dukupuntang, 31 Mei 2025 — Tim gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat kembali melanjutkan upaya pencarian korban bencana longsor di kawasan Gunung Kuda pada hari kedua, Sabtu (31/5). Dalam proses pencarian yang berlangsung sejak pagi hari, tim berhasil menemukan tiga jenazah korban longsor.

Nama-nama korban yang di temukan:

  1. Sakira 44th alamat kel. Cikesal- gempol
  2. Sanadi 47 th alamat kel. Cikesal-gempol
  3. Sunadi 30th alamat kel. Girinata-dukupuntang

Ketiga jenazah ditemukan di titik longsoran, lokasi yang terdampak. Proses evakuasi dilakukan dengan alat berat Ekskavator karena medan yang sulit dan resiko susulan yang masih tinggi.

“Tim SAR berhasil mengevakuasi tiga korban dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini jenazah sudah dibawa ke posko identifikasi untuk proses lebih lanjut, di evakuasi ke RS terdekat. ” ujar Koordinator Lapangan Tim SAR

Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan hingga hari kedua pencarian mencapai 17 jenazah. Sementara itu, proses pencarian terhadap korban yang masih hilang akan terus dilanjutkan, dengan fokus pada sektor-sektor yang telah dipetakan berdasarkan hasil pemantauan dan informasi dari warga.

Pihak berwenang terus mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak mendekati lokasi longsor karena potensi tanah labil di wilayah tersebut.

Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan penambahan personel dan alat berat, menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan keamanan tim di lapangan.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Terus Pantau Proses Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda

Cirebon, 31 Mei 2025 – Komando Distrik Militer (Kodim) 0620/Kabupaten Cirebon terus memantau dan mengawal secara intensif proses pencarian dan evakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Gunung Kuda, wilayah Cipanas, Kecamatan Dukupuntang.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat longsor telah bertambah. Dari data sementara yang sebelumnya mencatat 12 korban jiwa, kini jumlah tersebut meningkat menjadi 14 orang meninggal dunia.

Berikut adalah data nama-nama korban meninggal dunia yang telah berhasil dievakuasi:

1.Sanuri (47), Blok Dukumulya, Desa Semplo, Kec. Palimanan – dievakuasi ke RSUD Arjawinangun

2.Andri bin Surasa (40), Kel. Padabenghar, Pesawahan, Kuningan – RSUD Arjawinangun

3.Sukadi bin Sana (48), Buntet Pesantren, Astana Japura – RSUD Arjawinangun

4.Kendra alias Bureng, Blok Wanggungwangi, Desa Girinata, Kec. Dukupuntang – RSUD Arjawinangun

5.Rion Firmansyah, Gunung Santri, Kepuh, Palimanan – meninggal di RS Sumber Urip

6.Dendi Irmawan (40), Cimenyan, Kab. Bandung – RSUD Arjawinangun

7.Sarwa bin Sukira (36), Blok Pontas, Kel. Kenanga, Kec. Sumber – RSUD Arjawinangun

8.Rusjaya bin Rusdi (48), Desa Beberan, Kec. Palimanan – RSUD Arjawinangun

9.Suparta b. Supa (42), Desa Kepuh, Kec. Arjawinangun – RSUD Arjawinangun

10.Ikad Budiargo bin Arsiya (47), Desa Budur, Ciwaringin – RSUD Arjawinangun

11.Rino Ahmadi bin Wahyudin (28), Desa Cikalahang, Dukupuntang – RSUD Arjawinangun

12.Jamaludin bin Ali (49), Desa Srengseng, Kec. Krangkeng, Indramayu – RSUD Arjawinangun

13.Toni bin Arifin (46), Desa Kepuh, Kec. Palimanan – RSUD Arjawinangun

14.Wastoni Hamzah bin Sukrodin (25), Desa Serengseng, Kec. Krangkeng, Indramayu – RSUD Arjawinangun

Selain korban jiwa, terdapat pula sejumlah korban luka ringan yang telah mendapatkan perawatan medis di RS Sumber Hurip dan saat ini telah kembali ke rumah masing-masing:

Efan Herdiansyah – Pabedilan Silih Asih

Aji – Beberan

Safitri alias Reni – Kertajati, Maja

Abdurohim – Kertajati, Maja

Kodim 0620/Kabupaten Cirebon bersama tim SAR, BPBD, dan instansi terkait lainnya terus berupaya maksimal untuk mengevakuasi korban dan membersihkan area terdampak. Dandim juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Kami juga terus mengerahkan segala sumber daya untuk membantu proses evakuasi dan memastikan keselamatan warga,” ujar Letkol Inf Mukhammad Yusron.

Proses pencarian masih berlangsung dan perkembangan informasi akan disampaikan secara berkala.

Anggota Koramil 0620-11/Asjap Hadiri Kegiatan Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Kecamatan Mundu

Mundu, 29 Mei 2025 – Anggota Koramil 0620-11/Asjap, Sertu Dedi S.A.P, yang juga menjabat sebagai Babinsa Desa Citemu, turut menghadiri kegiatan pengecekan tes kesegaran jasmani dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dalam rangka seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Mundu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Mundu pada Kamis, 29 Mei 2025, sebagai bagian dari persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 tahun 2025.

Seleksi ini bertujuan untuk menjaring putra-putri terbaik dari wilayah Kecamatan Mundu yang akan bertugas sebagai pengibar bendera merah putih pada upacara peringatan HUT RI mendatang. Tes yang dilakukan meliputi pengecekan fisik, kebugaran jasmani, serta keterampilan dasar baris-berbaris.

Sertu Dedi menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta dan kerja sama seluruh pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap generasi muda yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan rasa cinta tanah air.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan lancar, dengan dukungan dari unsur TNI, aparat kecamatan, serta para pembina Paskibraka setempat.

Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI : Perkokoh Persatuan, Cegah Disintegrasi Bangsa

Kota Cirebon, Pendim, (Rabu, 28 Mei 2025), — Kodim 0614/Kota Cirebon menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT), dengan mengusung tema “Peran Keluarga Besar TNI dalam Mencegah Timbulnya Disintegrasi Bangsa dan Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI.” Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Makodim 0614/Kota Cirebon, jalan Pemuda 45, Sunyaragi, Kota Cirebon dan dihadiri oleh berbagai unsur KBT, termasuk Purnawirawan, PPAD, Pepabri, GMFKPPI, dan PPM.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara TNI aktif dengan para anggota keluarga besar TNI, serta memperkuat pemahaman bersama akan pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai tantangan kebangsaan yang semakin kompleks.

Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon, dalam hal ini diwakili oleh KAsdim 0614/Kota cirebon, Letkol (Har) R.B. Irawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Keluarga Besar TNI memiliki peran strategis sebagai elemen bangsa yang mampu menjadi penguat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

“Di tengah perkembangan global dan potensi perpecahan akibat perbedaan pandangan politik, agama, suku, dan budaya, kita semua, khususnya Keluarga Besar TNI, memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ini adalah bentuk pengabdian kita terhadap tanah air yang tidak boleh pudar meski telah purna tugas,” ujar Kasdim.

Kegiatan Komsos ini juga diisi dengan pemaparan materi dari narasumber yang membahas upaya preventif terhadap potensi disintegrasi, bahaya radikalisme, serta pentingnya ketahanan nasional berbasis keluarga dan masyarakat. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab turut memperkaya wawasan para peserta.

Selain sebagai ajang dialog, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara TNI dan KBT dalam menjaga stabilitas wilayah dan memperkokoh semangat kebangsaan. Dalam konteks pertahanan negara, TNI tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat, khususnya KBT yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai patriotisme, menjadi aset penting dalam menjaga integritas nasional.

Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat menjadi agen pemersatu di lingkungan masing-masing, sekaligus menjadi penjaga nilai-nilai Pancasila dan keutuhan NKRI di tengah tantangan zaman. (padmO614)*

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Drajat Kawal Pelantikan Ketua RW 06 Simaja Utara Periode 2025–2029

Kota Cirebon, Pendim, (Selasa, 27 Mei 2025),– Dalam rangka mendukung kelancaran proses demokrasi di lingkungan masyarakat, Babinsa Kelurahan Drajat, Koramil 1401/Kesambi, Serda Edi Supriadi bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Drajat turut melaksanakan pengawalan dan pendampingan pada acara pelantikan Ketua RW 06 Simaja Utara periode 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung pada hari ini di Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) RW 06 Simaja Utara, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi warga RW 06 Simaja Utara sebagai simbol regenerasi kepemimpinan di tingkat lingkungan. Pelantikan Ketua RW yang berlangsung dengan khidmat ini turut dihadiri oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, S.A.P., M.Si., Camat Kesambi Imbang Isnaeni, serta Lurah Drajat Wajidun, S.KM. Selain itu, warga masyarakat RW 06 Simaja Utara juga hadir dengan antusias sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan baru di wilayah mereka.

Babinsa Serda Edi Supriadi menyampaikan bahwa kehadirannya bersama Bhabinkamtibmas adalah untuk memastikan acara berlangsung aman, tertib, dan kondusif. “Kami hadir untuk mendukung dan menjaga ketertiban pelaksanaan kegiatan masyarakat, terutama dalam momen penting seperti pelantikan Ketua RW ini. Ini juga merupakan bagian dari tugas kami dalam pembinaan kewilayahan,” ujarnya.

Pelantikan Ketua RW 06 ini tidak hanya menjadi simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, aparat kelurahan, dan pemerintah kota dalam mewujudkan lingkungan yang harmonis, aman, dan maju.

Acara ditutup dengan sambutan dari Wali Kota Cirebon yang mengapresiasi semangat gotong royong warga serta harapannya agar Ketua RW yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

Dalam sambutannya, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, S.A.P., M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelantikan Ketua RW 06 Simaja Utara dengan tertib dan lancar. Ia juga menekankan pentingnya peran RW sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat masyarakat.

“Ketua RW memiliki peran strategis dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Saya berharap Ketua RW yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan senantiasa mengedepankan kepentingan warga,” ujar Wali Kota.

Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera. (padmO614)*

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kesenden Hadiri Kegiatan Harmonisasi Antar Umat Beragama.

Kota Cirebon, Pendim, (Selasa, 27 Mei 2025), — Dalam upaya memperkuat kerukunan antar umat beragama di wilayahnya, Babinsa Kelurahan Kesenden, Koramil 1404/Kejaksan, Sertu Dodi Saputra, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kesenden turut menghadiri kegiatan “Harmonisasi Antar Umat Beragama Tingkat Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon” yang berlangsung di Aula Pangeran Kejaksan, Jl. Kapten Samadikun RT 01 RW 11, Samadikun Utara, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari lintas sektor, termasuk Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cirebon, Habib Abdul Hamid, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Cirebon, Ustadz Didi Sunardi, SE, serta Plt. Camat Kejaksan, Tanto Kurniawan, SE. Selain itu, perwakilan dari seluruh kelurahan se-Kecamatan Kejaksan, perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kejaksan, serta tokoh-tokoh agama dari berbagai latar belakang juga turut serta.

Dalam sambutannya, para tokoh menekankan pentingnya menjaga toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Kejaksan yang dikenal sebagai miniatur keberagaman Kota Cirebon.

Ketua FKUB Kota Cirebon, Habib Abdul Hamid, menyampaikan bahwa harmoni antar umat beragama bukan hanya tanggung jawab tokoh agama, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.

“Kerukunan bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, tapi harus terus diusahakan dan dirawat bersama. Melalui dialog, saling menghormati, dan kerja sama lintas iman, kita bisa menjaga Cirebon tetap damai dan harmonis,” ujar Habib Abdul Hamid.

Babinsa Kel. Kesenden, Sertu Dodi Saputra juga menyampaikan bahwa keterlibatan TNI-Polri dalam kegiatan seperti ini merupakan bentuk dukungan nyata dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman. “Kami siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan persatuan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk terus mempererat hubungan antar umat beragama dan memperkuat nilai-nilai toleransi yang telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Cirebon. (padmO614)*

Babinsa Kelurahan Kesambi Hadiri Sosialisasi HIV/AIDS, Stunting, dan TBC Bersama Warga

Kota Cirebon, Pendim, (Senin, 26 Mei 2025), – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, Babinsa Kelurahan Kesambi, Koramil 1401/Kesambi, Serda Susilo, menghadiri kegiatan sosialisasi mengenai HIV/AIDS, Stunting, dan Tuberkulosis (TBC) yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) RW 05, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Kegiatan yang berlangsung pada hari ini tersebut diikuti oleh para anggota Karang Taruna serta ibu-ibu kader dari Kelurahan Kesambi. Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan TBC, serta pentingnya penanganan stunting sejak dini untuk generasi yang lebih sehat dan produktif.

Babinsa Kel. Kesambi, Serda Susilo menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan serta mendukung program pemerintah dalam pemberantasan penyakit menular dan pencegahan stunting.

“Kami sebagai aparat kewilayahan tentu akan selalu mendukung program-program kesehatan yang menyentuh langsung ke masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin paham dan peduli terhadap kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan,” ujar Serda Susilo.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi dari narasumber kesehatan terkait cara penularan, pencegahan, serta penanganan awal terhadap HIV/AIDS, TBC, dan stunting. Diskusi berlangsung interaktif, dengan para peserta antusias bertanya dan berbagi pengalaman.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk masyarakat yang lebih sadar dan tanggap terhadap isu-isu kesehatan, serta memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat kewilayahan dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit menular. (padmO614)*