Indramayu – ini langkah nyata Korem 063/Sunan Gunung jati dalam upaya percepatan tanam dan memastikan bahwa ketahanan pangan dapat terwujud dengan baik.

Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap S.I.P.,M.I.P. didampingi Komandan Kodim 0616/Indramayu turun langsung ke sawah meninjau lahan-lahan pertanian yang ada diwilayah Indramayu, Jumat (16-5-2025).

Dalam paparannya Komandan Kodim 0616/Indramayu Letkol Inf Yanuar Setyaga S.I.P. menyampaiakan lahan pertanian yang ada diwilayah Indramayu lebih kurang126 ribu hektar.

Pada kegiatan tersebut Danrem meninjau upaya penyerapan gabah dan percepatan tanam untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional. Upaya ini melibatkan kerjasama antara Korem, Dinas Pertanian, dan Bulog, serta melibatkan TNI, Polri, Pemda, dan mitra kerja lainnya. Tujuannya adalah memastikan harga gabah layak, penyerapan oleh Bulog optimal, dan mencegah kelangkaan beras serta lonjakan harga.

Di depan para kelompok tani Komandan Korem menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani. Pentingnya sinergi dan kerja sama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Penanaman padi ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.

“Ini langkah nyata kita Korem 063/SGJ dan jajaran mendukung ketahanan pangan nasional yang sekaligus membantu petani untuk kesejahteraannya. Kegiatan ini, sejalan dengan instruksi pimpinan TNI AD yang mendorong satuan kewilayahan untuk aktif dalam mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari program nasional menuju swasembada pangan nasional”, jelasnya.

Danrem menambahkan saat ini pemerintah pusat melauli bulog menetapkan harga pembelian padi (HPP) atau gabah kering panen sebesar Rp.6500/Kg. Harga gabah yang layak mudah-mudahan dapat membantu petani untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.