
Cirebon, 11 Agustus 2025 – Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Koramil 2001/Gunungjati bekerja sama dengan Bulog Cirebon menggelar kegiatan penjualan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di dua titik lokasi, yakni Kantor Desa Klayan dan Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini ditujukan khusus bagi warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Gunungjati, yang terdiri dari 15 desa. Penjualan beras dilakukan dengan harga terjangkau, yakni Rp 11.600 per kilogram dalam kemasan 5 kilogram. Setiap warga diperbolehkan membeli maksimal dua sak atau 10 kilogram beras per orang.
Danramil 2001/Gunungjati, Kapten Chk Suprinadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan Bulog dalam mendukung ketahanan pangan di masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Bulog Cirebon dan jajaran Koramil dalam rangka menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Saat ini kami mendapatkan 5 ton beras untuk dijual, dan alhamdulillah sejak dibuka pukul 07.00 pagi tadi, sudah banyak warga yang membeli,” ujar Kapten Suprinadi.
Ia juga menegaskan bahwa beras SPHP ini hanya untuk kebutuhan konsumsi sendiri dan tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan kembali.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan para Kuwu untuk memastikan distribusi beras tepat sasaran,” tambahnya.
Antusiasme warga terlihat tinggi sejak pagi hari. Sejumlah warga menyampaikan rasa terbantu dengan adanya program ini, terutama di tengah naiknya harga bahan pokok di pasaran.
“Beras SPHP harganya lebih murah, kami merasa sangat terbantu di tengah naiknya harga bahan pokok. Semoga kegiatan pasar murah ini bisa berkelanjutan,” ujar salah satu warga Desa Jadimulya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta menjadi solusi nyata dalam mengatasi lonjakan harga bahan pokok yang terjadi belakangan ini.(Pendim0620)